Penari Kecak Buat Kejutan, Ramai – Ramai Gotong Bupati Naik Kepanggung

banner 468x60

OKSon, Luwu Timur, – Atraksi Pamungkas yang dibawakan puluhan penari Kecak pada Roadshow kebudayaan di Kecamatan Tomoni Timur, Kamis ( 24/08/2023) Sore, sungguh diluar dugaan namun penuh makna. Sebab tanpa sepengetahuan bupati dirinyalah yang menjadi aktor inti dalam atraksi Pamungkas tersebut. Yaitu digotong ramai – ramai oleh Penari Kecak dari lapangan menuju tempat duduknya di atas panggung.

Moment ini membuat ribuan warga terperangah karena tidak menyangka para penari Kecak akan mengusung bupatinya beramai – ramai .

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Bagi para penari Kecak, aksi itu dilakukan sebagai wujud kecintaan mereka terhadap Budiman selaku Bupati Luwu Timur.

Bupati sendiri meski awalnya sempat kaget namun akhirnya membiarkan tubuhnya diangkat ramai – ramai oleh warganya, terlihat dia malah tertawa bahagia seraya ikut menggerakkan kedua lengan dan jari – jarinya mengikuti tarian Kecak.

Tarian Kecak ini dibawakan puluhan pemuda diiringi irama khusus sambil menyuarakan kata ” Cak “. Dalam tarian ini semua mengangkat kedua lengan sambil menggerak – gerakkan jari – jari tangan secara serentak.

Pada saat itu mereka tampil sangat padu, sehingga tarian ini elok di pandang mata. Tarian ini sejatinya mengisahkan pasukan kera membantu Rama melawan Rahwana. Makanya dalam aksinya ada seorang berperan sebagai Hanowman sikera Putih.

Selain Tarian Kecak ini, sebelumnya ada persembahan kesenian berupa tari Pagelu, Tari Tani,dan beberapa tarian kreasi yang dibawakan para pelajar di Tomoni Timur.

Ada juga devile budaya yang dibawakan oleh masing – masing desa di Tomoni Timur, seluruh pesertanya mengenakan pakaian adat dan membawa pesan persatuan ditengah keberagaman.

Bupati Luwu Timur, Budiman, mengakui, roadshow kebudayaan di Luwu Timur selalu melahirkan kejutan – kejutan. Hal ini menandakan banyak tradisi leluhur yang selama ini disembunyikan kini sudah berani dimunculkan. Dan saat dimainkan dia menjadi sesuatu yang menarik dan unik.

” Inilah Luwu Timur, kita sekarang hidup dalam keberagaman budaya, ditengah perbedaan ini kita tetap hidup rukun dan damai, ini kelebihan kita yang paling nyata. Tugas kita untuk menjaga dan merawatnya agar tetap lestari. ” Ungkap Budiman.

Roadshow kebudayaan di Kecamatan Tomoni Timur ini membuat warga penasaran, sebab warga masih ingin menyaksikan atraksi budaya namun sudah tidak adalagi yang bisa ditampilkan.

( OKSon/***)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60