Budiman : Orientasi Brigade Donor Darah Untuk Antisipasi Stok Darah Jika Tiga RS Beroperasi

OKSON, LUWU TIMUR,- Brigade Donor Darah Sukarela Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Luwu Timur

mengadakan Orientasi Pengurus Brigade Kemanusiaan Donor Darah Sukarela PMI Lutim Tingkat Desa Se Kab Luwu Timur. Orientasi ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan solidaritas serta semangat kerja sama di antara anggota brigade.

Bacaan Lainnya

Acara orientasi ini berlangsung di Gedung Simpurusiang Malili di Buka Bupati Luwu Timur, Budiman . Kamis ( 11/07/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur, Budiman yang juga menjabat sebagai ketua PMI Kabupaten Luwu Timur mengatakan tugas Palang Merah Indonesia Kabupaten Luwu Timur sangat berat.

PMI Luwu Timur baru bisa membantu kebutuhan darah sekitar 30 persen saja. Ini menjadi berat ketika nanti Kabupaten Luwu Timur ini sudah mengoperasikan Tiga Rumah Sakit.

” Baru satu Rumah Sakit Ilagaligo Wotu saja kita hanya bisa membantu 30 persen saja kebutuhan darah. Bagaimana nanti kalau tiga rumah sakit beroperasi. Untuk itu sangat tepat orientasi ini dilakukan agar kita bisa mengantisivasi kekurangan darah yang dibutuhkan rumah sakit nantinya. ” Ungkap Budiman.

Saat ini PMI punya relawan sekitar 1500 orang, kita berharap semuanya siap sedia untuk mendonorkan darahnya untuk menolong warga yang membutuhkan darah.

Brigade Donor Darah Sukarela PMI merupakan salah satu wadah bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam membantu pasien membutuhkan transfusi darah.

” Semoga orientasi ini dapat memperkuat kualitas dan keterampilan para pengurus, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah sukarela demi menyelamatkan kehidupan. ” Kata Budiman.

Bupati juga meminta agar dalam orientasi ini bisa memberikan pemahaman tujuan mendonorkan darah dan apa manfaatnya buat kesehatan dan buat orang yang kita tolong. Minimnya sosialisasi tentang donor darah ini banyak warga yang takut mendonorkan darahnya.

” Buat seluruh pengurus PMI saya sampaikan tugas PMI itu bukan hanya urusan donor darah saja, PMI juga harus tangguh dilapangan menghadapi bencana. Untuk itu mantapkan juga kecakapan dalam menghadapi bencana agar kita tidak gagap dan panik. (Son/***)

Pos terkait