Wabup Lutim Jawab Semua Catatan Fraksi Di Paripurna DPRD Lutim

OKSON, LUWU TIMUR,- Wakil Bupati Luwu Timur, Moch. Akbar Andi Leluasa menjawab semua catatan yang disampaikan seluruh fraksi di DPRD Luwu Timur terkait Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023. Jawaban ini disampaikannya di Rapat Paripurna DPRD Luwu Timur, Selasa (09/07/2024).

Dalam jawabannya, Akbar Andi Leluasa ( AAL ) mengatakan, setelah mendengarkan secara seksama, pemandangan umum yang disampaikan oleh Fraksi PAN, Fraksi Gerindra, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem dan Fraksi Hanura. Bahwa capaian keberhasilan yang diraih Pemerintah Luwu Timur
T.A 2023. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras Pemerintah Daerah bersama dengan DPRD Kabupaten Luwu Timur.

Bacaan Lainnya

Atas Pemandangan Umum Fraksi PAN, yang disampaikan oleh Anggota Dewan yang Terhormat Ir. Hj. HarisahSuharjo,
Terkait tingkat kesenjangan Fisikal daerah terhadap transfer dana pemerintah pusat.

Disampaikan bahwa kami
sependapat untuk mendorong mengembangkan Ekstensifikasi dan Intensifikasi pengelolaan sumber kekayaan daerah untuk peningkatan PAD agar menurunkan tingkat kesenjangan Fisikal daerah terhadap transfer dana pemerintah pusat, Hal ini sekaligus menanggapi pemandangan Umum Dari Fraksi Gerindra dan Fraksi Hanura. Kata AAL.

Terkait Pembangunan Poned Tahun 2023 di Puskesmas Mahalona belum difungsikan karena belum ada Alkesnya. Disampaikan bahwa Pembangunan Gedung PONED Puskesmas Mahalona dibangun di TA. 2022 (DAK) dan telah selesai. Sejak awal tahun 2023 telah difungsikan walaupun kondisi Alkes yang memang belum lengkap seperti masih dibutuhkan Bad untuk pasien nifas dan mobiler untuk PONED. Namun pelayanan untuk Ibu bersalin, KIA, dan Pelayanan KB tetap dilaksanakan di gedung PONED tersebut. Ini dapat dilihat dari rekapan pelayanan di Tahun 2023 sebanyak 95 orang.

Peningkatan Jalan Desa Pekaloa Tahun Anggaran 2023 kualitasnya tidak memadai karena sudah ada beberapa titik yang rusak, disampaikan bahwa kami akan melakukan pengecekan titik yang rusak pada Jalan dimaksud dan segera melakukan perbaikan kembali.
Terkait beberapa keluhan Masyarakat yang harus mengantri dirujuk ke RS karena kekurangan tempat tidur, dan Ruang Fisiotrapi yang tidak berfungsi. Kami Jelaskan Bahwa Kasus rujukan dari Faskes Tingkat I meningkat sementara kapasitas tempat tidur di RSUD ILAGALIGO tidak bertambah dan adanya penyesuaian standar KRIS yang mengatur jumlah bed maksimal perkamar dan jarak antar Bed. Tingginya Nilai Long of Stay (LOS) di rumah sakit menyebabkan Bed di Rumah Sakit selalu terisi penuh. Selanjutnya Layanan rehab medik sementara berhenti karena dokter spesialis rehab medik sebagai penanggungjawab layanan rehab medik berakhir per 31 desember 2023 dan tidak dapat diperpanjang.

Pihak RSUD telah mengajukan permohonan penugasan dokter spesialis rehab medik melalui PERDOSRI per Nopember 2023 namun karena keterbatasan dokter spesialis rehab medik tidak ada penugasan sampai bulan juni 2024, dan disarankan untuk MOU dgn pihak bagian Fakultas Kedokteran UNHAS, dan sudah rencana visitasi tgl 11 Jul 2024 oleh Fakultas Kedokteran UNHAS. ( Son/***)

 

 

 

 

Pos terkait