Pasar Murah Kejari Palopo, Dinas Perdagangan : Harga Komoditas Turun

OKSON, PALOPO – Warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan,  serbu pasar murah yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari)  Kota Palopo, Jumat (19/7/2024).

 

Pasar murah tersebut menyediakan beras, tepung terigu, gula pasir, minyak goreng, telur, ayam serta bumbu dapur dengan harga yang lebih terjangkau, antusias wargapun tinggi untuk membeli.

 

“Harganya terbilang rendah dari biasanya seperti bawag merah, ayam potong, telur ayam dan minyak goreng. Jadi kami beli untuk jadikan stok di rumah, apalagi saat ini katanya minyak goreng naik, apa-apa pada naik,” kata Ruminah (43), warag Kelurahan Boting, Kota Palopo.

 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Nurlaeli mengatakan  pantauan harga komoditas penting yang menjadi pemicu atau penyumbang inflasi mengalami penurunan harga.

 

“Seperti bawang merah, kalau minggu lalu di angka Rp 35.000 perkilogram justeru hari ini berkisar Rp 15.000 sampai Rp 20.000 per kilogram,” kata Nurlaeli saat dikonfirmasi, Jumat.

 

Lanjut Nurlaeli, turunnya harga bawang merah di pasaran Kota Palopo karena beberapa sentra produksi bawang mengalami masa panen.

 

“Informasinya bahwa beberapa tempat lagi ada panen raya sehingga harga mengalami penurunan drastis,” ucap Nurlaeli.

 

Selain itu sambung Nurlaeli, harga ayam potong dan telur ayam juga turun,  harganya cenderung turun lebih rendah ketimbang pada pekan lalu.

 

“Harga ayam potong turun seribu hingga dua ribu rupiah perkilogram, harga umumnya Rp 33.000 perkilogram, kalau telur ayam per rak harganya turun dua ribu rupiah sampai tiga ribu rupiah biasanya harga di pasar itu sampai Rp 55.000 per rak sekarang ini harga sudah sampai Rp 52.000 per rak, bahkan ada yang jual Rp 50.000 per rak,” ujar Nurlaeli.

 

Terkait dengan Minyak goreng merek Minyakita di beberapa daerah yang harganya mulai naik dan langka, Nurlaeli mengatakan bahwa di Kota Palopo Minyakita tetap tersedia.

 

“Untuk Minyakita tetap tersedia untuk masyarakat karena memang  kami terus pantau, mengawasi ketersediaannya, alhamdulillah Minyakita stoknya tersedia  cukup,” tutur Nurlaeli.

 

Pimpinan cabang Bulog Palopo, Adi Yanuar mengaku pihaknya menyiapkan ribuan kilo beras pada pasar murah di Kejari Palopo.

 

“Tadi kami bawa 2 ton beras SPH yang dijual dengan harga Rp 58.000 per 5 kilogram, 100 kilogram beras premium dan 100 kilogram beras Nene’ Mallomo, selain itu kami juga menyiapkan 50 kilogram gula pasir yang dijual dengan harga Rp 17.500 perkilogram, dan 30 kilogram terigu seharga Rp 10 ribu perkilogram,” imbuh Adi Yanuar.

 

“Antusias masyarakat pada pasar murah di Kejari Palopo cukup tinggi hari ini, sehingga seluruh stok yang kami bawa habis,” tambah Adi Yanuar.

 

Kajari Palopo, Ikeu Bachtiar mengatakan pasar murah digelar sebagai rangakaian menyambut  peringatan Hari Bhakti Adhyaksa guna mendekatkan diri dengan masyarakat.

 

“Kegiatan ini kami lakukan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Kejaksaan ada untuk masyarakat dan hadir bersama masyarakat. Pasar murah ini juga merupakan wujud kepedulian kami kepada masyarakat.  Kami memfasilitasi masyarakat mendapat bahan pokok dengan harga yang terjangkau, sehingga keberadaan kami benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” jelas Ikeu Bachtiar.

 

Kejari Palopo menggandeng beberapa pihak sepert Perum Bulog Cabang Palopo untuk menjual sembako dengan harga yang terjangkau, termasuk petani binaan Kejari Palopo untuk menjual produk sayur-sayuran dan buah-buahan yang merupakan hasil pertanian pemuda binaan Kejari Palopo.

 

Pos terkait