OKSon,Luwu Timur – Alhamdulillah Pemerintah RI resmi mencabut PPKM . Penjelasan pencabutan PPKM ini disampaikan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin kepada seluruh Kepala Daerah secara Virtual . Bupati Luwu Timur Budiman mengikuti penjelasan tersebut secara virtual di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati . Senin ( 02/01/2023 ) .
Menurut Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Pencabutan PPKM adalah salah satu program pemerintah dari keseluruhan strategi transisi dari Pandemi menjadi Endemi. Hal yang penting kita sampaikan kepada masyarakat , didalam proses transisi pandemi menjadi endemi , harus dipastikan secara bertahap, kita menurunkan intervensi pemerintah, dan meningkatkan partisipasi masyarakat .
Jadi didalam transisi Pandemi menjadi Endemi, ada tiga hal penting yang harus kita komunikasikan kepada masyarakat, bahwa secara bertahap , intevensi pemerintah diturunkan, dan partisipasi masyarakat akan meningkat .
kenapa ini penting karena begitu menjadi endemi peran masyarakat menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya menjadi sangat penting . Kekuatan modal sosial masyarakat kita untuk menjaga kesehatan kelompoknya, dalam bentuk gerakan masyarakat , secara ingklusip, itu jauh lebih power full dibandingkan dengan intervensi dari pemerintah . ” Ini yang perlu kita pahami , ya ” Ujar Budi Gunadi
sering dengan menurunnya intervensi pemerintah, dan partisipasi masyarakat meningkat, sehingga kita kembalik ke level normal untuk penyakit-penyakit yang sekarang ada di lingkungan kita .
Meski PPKM di cabut , tetapi Status Kedaruratan Kesehatan , atau status Bencana Nasional Kesehatan Covid -19 ini tidak dicabut . Ini masih berlaku. tetapi program Pembatasan kegiatan Masyarakt itu yang dicabut .
Dijelaskannya , Kenapa status kedaruratan Kesehatan atau status bencana nasional kesehatan covid -19 tidak dicabut karena Pandemi itu sifatnya global bukan Nasional , WHO masih menyatakan Pandemi ini secara global masih ada .
Selanjutnya, kenapa PPKM ini dicabut, ada dua alasan yaitu , karena daya tahan atau imunitas masyarakat itu sudah tinggi , 98,5 persen . dengan level imunitasnya dua ribuan unit per mili litter .
” Dulu kita berpikir lonjakan kasus terjadi karena Natal dan Tahun Baru, atau Lebaran Idul Fitri , ternyata lonjakan kasus itu terjadi jika ada varian baru masuk dan pada saat itu masuk imunitas tubuh tidak siap . Begitu kita tahu bahwa ini sangat tergantung pada inumitas populasi maka kita lebih tenang mencabut PPKM ini . ” Ungkap Budi Gunadi .
Bupati Luwu Timur, Budiman, menanggapi pencabutan PPKM tersebut dengan mengucapkan Syukur Alhamdulillah, dengan demikian aktivitas masyarakat akan berjalan normal . Selanjutnya tugas kita adalah mempercepat pemulihan ekonomi, dan meningkatkan aktivitas publik dan melaksanaka progran pembangunan yang sudah kita rancang dengan matang .
Namun demikian, karena status kedaruratannya tidak dicabut, maka bupati tetap menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan, meningkatkan imunitas tubuh , sehingga diri kebal terhadap penyakit .
” Ditempat tertentu harus tetap mengenakan masker, seperi arahan pak menteri tadi, di rumah sakit, puskesmas masih disarankan tetap menggunakan masker . Sedapat mungkin kita patuhi anjuran tersebut . ” Tutup Budiman . ( OKSon/***)