OKSON, LUWU TIMUR,- Dalam upaya mengendalikan dan menanggulangi penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Luwu Timur, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melalui bidang Peternakan dan hewan kembali melaksanakan program vaksinasi PMK (booster) pada Kamis, 19 September 2024.
Program ini ditujukan bagi ternak sapi, kerbau, dan kambing yang sebelumnya telah menerima vaksinasi.
Vaksinasi PMK ini menyasar sebanyak 3.000 dosis untuk ternak di Kabupaten Luwu Timur, terutama untuk ternak yang belum mendapatkan vaksinasi lanjutan.
“Untuk wilayah kecamatan Tomoni Timur, kami memfokuskan pada tiga desa, yakni Desa Margomulyo, Desa Alambuana, dan Desa Manunggal,” ujar drh. Gusti Made Ngurah, salah satu petugas yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi.
Kegiatan vaksinasi tersebut disertai dengan pelayanan kesehatan hewan bagi ternak yang memerlukan perawatan. Dalam proses vaksinasi, tim memastikan bahwa hanya ternak yang sehat, tidak menunjukkan gejala klinis PMK, tidak berada dalam kondisi stres, dan telah dikandangkan, yang akan divaksinasi.
Untuk Desa Margomulyo, tercatat sebanyak 75 dosis vaksin telah diberikan. Sementara di Desa Alambuana, jumlah dosis yang disuntikkan mencapai 100, dan Desa Manunggal sebanyak 19 dosis.
“Kami berharap vaksinasi ini dapat memperkuat daya tahan ternak terhadap ancaman PMK, serta meningkatkan kesehatan hewan ternak di wilayah ini,” tambah drh. Gusti.
Camat Tomoni Timur, Yulius mengapresiasi kegiatan aksinasi PMK ini wilayah kerjanya sebagai bagian dari upaya jangka panjang pemerintah daerah untuk mencegah penyebaran PMK yang sempat menghantui sektor peternakan di beberapa daerah di Indonesia termasuk Luwu Timur terlebih lagi di Tomoni Timur.
” Dengan vaksinasi lanjutan ini, diharapkan tidak hanya populasi ternak yang terlindungi, tetapi juga kesejahteraan para peternak dapat lebih terjaga ” kata camat Tomtim. (Son/***)