OKSON, LUWU TIMUR, – Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, Usman Sadik meminta selama bulan suci Ramadhan PLN tidak melakukan pemadaman listrik di wilayah Kecamatan Towuti.
Sebab pemadaman lampu akan mengganggu ketenangan dan membuat ibadah umat islam dibulan suci ramadhan menjadi tidak khusyuk.
Demikian disampaikan Usman Sadik, saat melakukan rapat koordinasi dengan Manajemen PT Vale, dan Manajemen PLN Malili. Di ruang Aspirasi DPRD Lutim, Selasa ( 05/03/2024).
Menurut Usman Sadik, selama ini setiap bulan ramadhan ketika memasuki beban puncak selalu terjadi pemadaman lampu. ” Nah beban puncak ini terjadi pada saat berbuka puasa dan shalat magrib. Bisa dibayangkan betapa kesalnya hati saat berbuka puasa lampu tiba – tiba mati. ” Kata Usman Sadik.
Rapat koordinasi tersebut berhasil melahirkan solusi, dimana PT Vale bersedia menambah daya 0,5 Megawatt. Daya tersebut diambil dari Balambano dialirkan ke Gardu Gunung Hasan selanjutnya disuplai ke Towuti.
” Selama ini pemakaian listrik untuk warga di Towuti pada saat beban puncak 0,3 Megawat. Semoga dengan adanya penambahan daya ini tidak ada lagi pemadaman lampu di beban puncak sehingga tidak menganggu warga melaksanakan ibadah ramadhan.
Pihak PLN dalam hal ini Manejer PLN Malili, Hermawan, mengakui penambahan daya 0,5 Megawatt tersebut sudah cukup untuk mengantisipasi pemadaman listrik di beban puncak.
Rakor ini di pimpin Usman Sadik didampingi Ir. Rahman, berjalan lancar dan melahirkan beberapa kesimpulan salah satunya adalah menambah daya listrik untuk mencegah pemadaman listrik di Towuti. ( SON/***)