OKSON,LUWU TIMUR, – Trend penyebab kematian saat ini ternyata bukan disebabkan penyakit menular, tetapi lebih disebabkan Penyakit Tidak Menular.
Ini dsebabkan oleh pola makan dan minum warga berubah. Ini seiring dengan perubahan zaman dimana makin menjamurnya produk makanan dan minuman yang cepat saji. Dan itu mempengaruhi kesehatan tubuh warga.
Demikian disampaikan Andi Tulleng Sekeretaris Dinas Kesehatan, saat menggelar Rakor Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Tingkat Kabupaten Luwu Timur,
Di Wisma Trans Malili, Rabu (11/12/2024).
Menurutnya dalam tiga puluh tahun terakhir penyebab terbesar kesakitan dan kematian adalah penyakit tidak menular yang menunjukkan terjadi perubahan pola penyakit yang disebabkan berubahnya perilaku manusia.
Lanjut dijelaskannya,
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) adalah inisiatif pemerintah Indonesia untuk mendorong masyarakat hidup sehat. Lebih peduli terhadap kesehatan. Gerakan ini berfokus pada perubahan gaya hidup melalui berbagai aktivitas yang mudah dilakukan dan dapat diintegrasikan dalam rutinitas harian.
Untuk merubah pola hidup yang salah, sudah waktunya warga Luwu Timur memasyarakatkan budaya hidup sehat
dengan meminimalkan kebiasaan dan perilaku yang kurang sehat. Dan
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat.
Berikut langkah – langkah yang mesti dilakukan dalam Germas :
Melakukan aktivitas fisik seperti rajin olahraga,
Mengonsumsi buah dan sayur, Tidak merokok,
Tidak mengonsumsi minuman beralkohol,
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,
Menjaga kebersihan lingkungan, Menggunakan jamban atau fasilitas sanitasi yang layak.
” Semakin gencar kita memberikan edukasi melalui media massa, kampanye online, dan kegiatan langsung di masyarakat, yakin upaya kita untuk mengajak warga untuk hidup sesuai pola hidup sehat akan terwujud. ” Tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah OPD, meliputi; Bagian Setdakab Lutim, Bapelitbangda, Dinkes, Disdikbud, Disparmudora, Dishub, PUPR, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, DLH, Disnaker, Disperindagkop, DPKPP, Dinas Perikanan, Diskominfo, TP PKK Lutim, dan Kementrian Agama. ( son/***)