OKSON, LUWU TIMUR, – Selaku Kuasa Pemilik Modal Perumdam Waemami, Bupati Luwu Timur Budiman bersama Top Manajemen Perumdam Waemami Luwu Timur berkunjung ke PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) BUMD Kota Depok yang mengelola Air Minum Perpipaan di Kota Depok Provinsi Jawa Barat.
Kunjungan ini untuk mengadopsi keberhasilan PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) dalam mengelola air bersih dengan sistem IPA. Rabu 7 Agustus 2024.
Menurut Soenandar Latief, Sekretaris Perumdam Waemmai yang ikut mendampingi Direktur Perumdam Waemami dalam kunjungan Bupati ke ke PT. Tirta Asasta Depok, bahwa Bupati ke perusahaan tersebut untuk melihat langsung dan memastikan bagaimana proses sistem kerja IPA dan manajemen operasional pengolahan IPA yang rencana akan dibangun oleh Perumda Waemami Luwu Timur.
” Jadi kami dari manajemen Perumdam Waemami dan Bupati Budiman berkunjung ke PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) sebagai BUMD yang mengelola Air minum perpipaan di Kota Depok, dimana perusahaan tersebut telah menggunakan model IPA mirip yang akan dibangun oleh Perumdam Waemami. Di Depok pengelolaannya sudah berhasil. ” Ungkap Soenandar.
Dalam kunjungan itu Bupati mengingatkan, jika ingin meningkatkan kualitas Produksi air yang dikelola Perumdam Waemami tidak boleh tanggung – tanggung. Mengingat persoalan pelayanan air minum atau air bersih itu merupakan pelayanan dasar dan pemerintah Luwu Timur melalui BUMD harus memastikan rencana pembangunannya tepat dan terukur.
” IPA yang mau dibangun sekarang ini di Malili itu sama model dan spesifikasinya IPA yang ada di PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda). Rencana Pembangunan IPA Baja Kapasitas 50 L/det
Sistem Operasional : Semi Scada Kemampuan Fungsional : 4000 SR Baru
Kemampuan Produksi: 50 L/det atau setara 4.140 m3/hari . ” Jelas Soenandar.
Untuk diketahui, Bupati Luwu Timur Drs.H.Budiman,MPd yang juga selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumdam Waemami Luwu Timur, sangat merespon dan memperhatikan program pelayanan air bersih di Luwu Timur terkait pengembangan kapasitas air olahan, hal tersebut dibuktikan dengan Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah senilai Rp.25 Milyar untuk pembangunan Intake dan Jaringan Transmisi Air baku. Dan Penbangunan Instalasi Pengolahan Air bersih (IPA) yang terletak di Kecamatan Malili. ( son/***)