Pada kesempatan tersebut, Bunda PAUD Lutim, Hj. Sufriaty mengatakan bahwa, tenaga pendidik perlu memiliki bekal dan ilmu untuk memberikan peluang sebesar-besarnya kepada anak-anak sesuai dengan usianya.
“Usia anak TK dan Paud merupakan usia bermain yang tidak boleh terlalu banyak tekanan namun perlu diberikan apresiasi terhadap minat dan bakat yang dimiliki masing-masing anak,” kata Sufriaty.
Lebih lanjut Sufriaty juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh orang tua yang telah berkenan membawa anaknya untuk dididik di Paud Islam Al-Fazza ini.
“Oleh karena itu, kondisi ini menjadi bagian dari perhatian kita semua, bahwasanya kita sudah mempersiapkan anak-anak kita untuk menjadi anak yang cerdas dan generasi penerus bangsa yang membanggakan,” imbuhnya.
Bunda Paud Lutim itu menambahkan bahwa, hal yang perlu disyukuri adalah keberhasilan yang sudah diraih, bukan mencapaian secara pribadi. Namun merupakan kerjasama dan kolaborasi bersama, khusunya para penggiat Paud.
“Semoga Paud dan TK Islam Al-Fazza ini dapat lebih maju dan lebih baik ke depan sehingga akan melahirkan generasi emas di Tahun 20245,” harapnya.
Turut hadir, Bunda Paud Kecamatan Tomoni, Kepala Kantor Urusan Agama, Pengawas Paud Kecamatan Tomoni, Kepala Desa Mandiri bersama Bunda Oaud Desa Mandiri, Ketua Panitia bersama seluruh orang tua murid. (hel/ikp-humas/kominfo-sp)