Simulasi Sispam Kota Polres Lutim Mirip Penanganan Anti Teror, Ada Adegan Perusuh dan Aparat Baku Tembak Pakai Senjata Api

OKSON, LUWU TIMUR, – Simulasi Sispam kota dalam rangka pengamanan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur 2024 – 2025 yang berlangsung di Lapangan Merdeka Malili, jauh beda dengan simulasi sebelumnya.

Simulasi kali ini mirip dengan penanganan anti teror berlangsung cukup menegangkan.

Bacaan Lainnya

Adegan diawali rasa ketidak puasan sekelompok massa pendukung salah satu paslon terhadap KPU.

Mereka menuntut PSU di semua TPS tapi di tolak ketua KPU, akhirnya massa marah dan bentrok dengan pasukan keamanan.

Massa perusuh berusaha memukul memundur aparat keamanan dengan melakukan pelemparan batu namun gagal. Malah aparat berhasil memukul mundur massa dengan melepaskan gas air mata.

Dalam situasi yang kacau balau itu, massa perusuh tidak lagi menggunakan batu, bensin dan senjata tajam dalam menyerang aparat tetapi sudah menggunakan senjata api. Mengakibatkan kedua belah pihak saling tembak.

Dengan menurunkan personil yang sangat terlatih, polisi akhirnya berhasil menembak dua pelaku penembakan tersebut di sebuah rumah dan mengisolasi TKP. Setelah situasi terkendali tim Inafis turun kelokasi melakukan olah TKP sampai selesai, selanjutnya mayat pelaku langsung di evakuasi ke rumah sakit. Rangkaian adegan simulasi ini memperlihatkan Polres Luwu Timur sangat siap mengamankan Pilkada Lutim dalam situasi apapun. Apalagi pengamanan ini sudah melibatkan personil TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Personil Pemadam Kebakaran.

Dalam simulasi ini juga Polres menampilkan sejumlah obyek vital yang mendapat perhatian serius untuk diamankan antara lain, Kantor KPU, Kantor Bawaslu, Kantor Pemerintahan, SPBU, Kantor Bank, kompleks Pemukiman Warga dan PT Vale Indonesia.

Kapolres Luwu Timur AKBP. Zulkarnain, dikonfirmasi mengatakan, sengaja mempersiapkan tim pengamanannya untuk menghadapi eskalasi apapun.

” Eskalasi itu bisa meningkat kapan saja, kita bisa lihat polanya usai rusuh di Kantor KPU, massa kian tidak terkendali, mereka bisa berbuat apa saja sebagai pelampiasan kemarahan, bisa menyandera, bisa juga menggunakan senjata api untuk melawan petugas, tentu kita harus siap dengan segala kemungkinan terburuk ini. Namun demikian saya lebih berharap Pilkada Luwu Tinur ini berlangsung aman dan damai. ” Ungkap Kapolres. ( son/***)

Pos terkait