OKSon, Luwu Timur – Masyarakat Kab. Luwu Timur, Provinsi Sulawesi -Selatan (Sulsel) dikejutkan dengan gempa Magnitudo (M) 4,5 SR yang terjadi pada Jum’at (30/9) malam pukul 22.30.22 WITA, Guncangan gempa dirasakan selama 2-4 detik.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di di darat pegunungan sorowako Kec. Nuha dengan kedalaman 3 km (16 Km Timur Laut Luwu Timur) Gempa ini di akibatkan oleh adanya aktivitas sesar matano yang berdekatan dengan pusat epicenter BMKG juga menyebutkan gempa yang terjadi pukul 22.30.22 WITA tersebut tidak berpotensi tsunami.
BMKG juga mengidentifikasi guncangan dirasakan di Kab. Luwu dengan skala II-III MMI, Kab. Luwu Timur (sorowako, towuti, Nuha, Malili) III MMI
Modified Mercalli Intensity atau MMI merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
BMKG menggambarkan III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Sementara skala II MMI mendeskripsikan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Menurut Kepala BPBD Luwu Timur, Muh. Zabur, Berdasarkan pantauan sementara Pusdalops BPBD Luwu Timur meski guncangan cukup kuat namun untuk di Kab. Luwu Timur belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa.
” Luwu Timur tadi malam mengalami dua kali guncangan, pertama terjadi pada pukul 22. Wita, kemudian gempa susulan terjadi sekitar pukul 01.00 Wita pagi , tapi skalanya rendah sekitar 2 skala saja. Mari kita berdoa kepada Allah, agar gempa besar tidak terjadi di Luwu Timur. ” Ungkap Zabur.
Diterangkan Zabur pusat gempa ada di sekitar Pontada, Sorowako, makanya guncangannya lebih keras dirasakan warga Sorowako.
” Memang sumbernya Sesar Matano tapi segmen B nya yang bereaksi tadi malam itu, segmen B ini dinamakan sesar Sorowako, jalurnya itu Sorowako, wasuponda sampai Malili, makanya keras juga dirasakan di Malili guncangannya. Alhamdulillah kita belum mendapatkan laporan dampak kerusakannya dari gempa tadi malam. ” Tutup Zabur. (OKSon/***)