OKSon, Luwu Timur, – Roadshow Budaya di Kecamatan Mangkutana, Selasa (08/08/2023) menyuguhkan sebuah keakraban antara warga Mangkutana dan Bupatinya.
Dipenghujung acara Bupati Lutim, diajak warganya untuk menari Dero bersama – sama warga. Akhirnya Bupati bersama isterinya serta para kepala OPD turun dari panggung dan melingkar sambil berpegangan tangan Ma Dero bersama – sama warga.
Dalam Dero tersebut semua berbaur, mulai Pelajar SD, SMP, SMA, hingga orang tua semua riang gembira menari Dero satu lingkaran bersama bupati.
Moment kebersamaan sungguh bermakna, sehingga banyak yang mengabadikannya.
Sebelumnya juga, saat devile budaya, Bupati dan isterinya diberikan sepasang ayam. Ayam Jago yang memiliki taji yang kokoh dan runcing diberikan kepada Bupati, sedangkan ayam betina diberikan untuk isterinya. Hj. Sufriaty.
Ayam dianggap hewan yang peka dengan waktu, hewan yang pertama kali tahu ketika datangnya fajar, ayam juga dipercaya mahluk yang tahu pasang surutnya air laut, dan ayam juga simbol kesatria, petarung sejati.
Diberikan kepada Budiman, karena dianggap sosok pemimpin yang peka dengan kondisi masyarakatnya, tahu menyelesaikan masalah dan faham dalam membuat strategi pembangunn berkelanjutan pada daerah yang ia pimpin.
Roadshow Budaya di Mangkutana ini disaksikan ribuan warga, acara ini dikemas dengan menampilkan ragam budaya di mangkutana.
Tarian kolosal yang menggabungkan etnis nusantara menjadi pemantik animo warga untuk tetap bertahan menyaksikan atraksi budaya sampai tuntas.
Tarian kolosal ini dibawakan sekitar 50 orang pelajar setingkat SMP.
Atraksi budaya ini makin seru manakala pasukan Kuda Lumping yang tampil sangat atraktif. Aksi Kuda Lumping ini sempat membuat anak – anak berhamburan lari karena ketakutan saat kuda lumping tiba – tiba lari dan ingin menabrak penonton.
Namun itu hanyalah aksi pemikat, yang membuat penampilan Kuda Lumping ini kian menarik dan sangat menghibur warga.
Atraksi lainnya, menapilkan Tarian Pagelu, Tarian Pajaga, Tarian Torompeo. Dan masih banyak lagi tarian lainnya termasuk persembahan Perguruan Silat Kera Sakti dan Pagar Nusa . Dua Perguruan Silat ini menyuguhkan seni bela diri yang indah yang mendapat jempol dari bupati dan tepuk tangan dari penonton.
Bupati Luwu Timur, Budiman, mengaku salut dan kagum dengan kemasan acara yang ditampilkan di Kecamatan Mangkutana.
Peragaan Budaya ini bertujuan untuk merawat keberagaman, dan mewujudkan kebersamaan, sebab dengan kebersamaan kita akan menjadi kuat. Kata Budiman.
Apalagi roadshow budaya ini bisa menghibur warga, karena keramaian ini akan terus berlanjut dengan momen pesta rakyat dalam memeriahkan HUT RI ke -78.
” Saya ucapkan terimakasih , atraksi budaya ini membuat kita semua gembira dan bahagia. Semangat kebersamaan inilah menjadi kekuatan kita dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.” Tutup Budiman. ( OKSon/***)