OKSon,Luwu Timur – Dihadapan Konstiuennya, Usman Sadik, Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur , meyakinkan warga bahwa Rumah Sakit di One-One Kecamatan Towuti Tetap jadi dibangun. Ini disampaikannya untuk menghilangkan keraguan Warga Towuti terhadap Bupati Luwu Timur yang menjanjikan akan membangun rumah sakit tersebut .
” Jangan miki ragu dengan Pak Bupati, Rumah Sakit ini tetap jadi dibangun di One-One, Prosesnya terus berjalan, saya ikut mengawalnya . ” Ujar Usman Sadik saat Reses Perseorangannya di Pekaloa , Sabtu (15/10/2022 ) Malam .
Dalam Reses tersebut , Kepala Desa dan sejumlah Tokoh Masyarakat mempertanyakan rencana pembangunan rumah sakit di Towuti yang mereka anggap belum kelihatan .
Menurut Usman Sadik , rencana pembangunan Rumah Sakit di Kecamatan Towuti sudah menjadi visi misi Pemerintah Daerah dan masuk juga dalam RPJMD .
Tahapannya, kata Usman Sadik sudah banyak kemajuan, Kajian Feasibilty Study atau studi Kelayakannya sudah selesai , BIDnya sudah dianggarkan.
Tahapan saat ini adalah bagaimana melegalkan lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan rumah sakit tersebut , dengan menerbitkan sertifikat lahan.
Baru -baru ini Kata Usman , Dinas Tarkim sudah melakukan pematokan lahan, setelah kita konfirmasi dengan Kepala Pertanahan untuk penerbitan sertifikatnya, mendapat penjelasan bahwa ,karena lahannya ini lebih dari dua hektar maka kewenangannya ini ada di Kanwil .
Saya juga Kata Usman Sadik , sudah mendapat informasi dari Kepala Pertanahan , dimana mereka Minggu lalu sudah menghadap ke Kanwil , untuk meminta kewenangan melakukan pengukuran dilokasi tersebut yang kurang lebih 10 Hektar .
” Bapak ibu sekalian, ternyata jika lahannya lebih dari 2 Hektar itu kewenangan Kanwil Pertanahan , Jadi inilah yang kita tunggu sertifikatnya . Jangan mi ki ragu dengan rencana pembangunan Rumah Sakit di Towuti tersebut , Pemerintah Daerah tetap akan merealisasikannya . ” Tandas Usman Sadik .
Lanjut Usman Sadik, ditengah persiapan tahapan pembangunan rumah sakit ini, DPRD Luwu Timur dan Bupati juga akan mempersiapkan anggarannya . ” Apakah itu anggaran dari pemerintah pusat atau bantuan APBD nantilah kita lihat , yang pasti saya ingin meyakinkan kita semua bahwa pak bupati dan kami di DPRD Lutim ini sudah berkomitmen menjalankan visi misi ini . ” Pungkasnya .
Kenapa rumah sakit ini menjadi perhatian pemerintah daerah , karena ini untuk kepentingan masyarakat, rumah sakit ini sangat dibutuhkan. Tanpa rumah sakit ini tindakan kesehatan untuk warga Towuti dan yang tinggal diseberang danau dianggap tidak maksimal .
Mengingat jarak tempuh dari seberang danau dengan Rumah Sakit Ilagaligo Wotu itu 4 jam . Jika ada warga yang kritis dan membutuhkan tindakan medis yang cepat dengan jarak yang jauh ini tidak menutup kemungkinan akan ada warga yang meninggal dunia dijalan sebelum sampai kerumah sakit Wotu .
Selain Rumah Sakit , Usman Sadik juga menanggapi aspirasi warga terkait akses jalan Pekaloa- Mahalona, Pembangunan Ruang RKB untuk sekolah, Jalan Tani dan Pemeliharaan Jalan , termasuk keinginan percetakan sawah baru yang diminta warga di SP4 Mahalona .
Mengenai akses Pekaloa-Mahalona, tahun ini ada bantuan provinsi 10 Miliar ditambah APBD 3 Miliar, dipembahasan KUA – PPS lalu kita minta ada lagi tahun depan 2023 sebanyak 5 Miliar . ” Saya kira pembangunan yang ada di Luwu Timur tetap berjalan termasuk anggaran 1 Miliar Satu Desa tetap berjalan dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus .” Jelas Usman Sadik .
Mengenai Pembangunan RKB Sekolah, Jalan Tani,Draenase, ini menjadi catatan nya yang akan diupayakan menjadi Pokok Pikirannya untuk di perjuangkan di DPRD nantinya.
Demikian juga keinginan warga SP4 Mahalona yang menginginkan Percetakan Sawah Baru, ini dianggap usulan yang menjadi perhatiannya karena usulan tersebut tidak bisa terpisahkan dari warga transmigrasi yang menghuni SP4 .
Reses ini dihadiri sejumlah kepala OPD, seperti Dinas PU, Dinas Tarkim, Pertanian, Pariwisata, Pendidikan, Camat setempat , Para Kepala Desa, Perwakilan dari Polres Lutim, Perwakilan Dari Pabung ,warga dan para tokoh masyarakat di Towuti .
( OKSon/***)