OKSon,Luwu Timur – Rapat Komisi Irigasi yang berlangsung di Hotel Sikumbang Tomoni ,Luwu Timur menghasilkan dua kesepakatan terkait musim tanam serentak di Luwu Timur . Kesepakatan ini dianggap bisa mendongkrak produksi gabah dan bisa menekan serangan hama tikus.
Demikian kata Ketua Komisi Irigasi kabupaten Luwu Timur. Dohri As’Ari dikonfirmasi , Jumat (18/11/2022 ) .
Menurut Dohri Rapat Komisi Irigasi ini merupakan kegiatan berkala, memetakan persoalan yang terjadi ditingkat petani. Ada beberapa persoalan yang terungkap seperti masih ada petani di Lutim tidak bisa melakukan penanaman serentak karena ada bulan-bulan tertentu kepercayaan mereka tidak boleh menanam karena banyak kegiatan keagamaan .
Selain itu petani masih kewalahan menghadapi serangan hama tikus yang menyerang padi petani , sehingga mempengaruhi tingkat produksi gabah petani .
” Mestinya permasalahan ini bisa kita atasi dengan cara melakukan penanaman serentak. Karena dengan melakukan penanaman serentak penanggulangan hama tikus bisa lebih mudah dilakukan .” Ungkap Dohri .
Adapun Hasil kesepakatan tersebut sebagai berikut :
Rencana Tanam I meliputi Kecamatan Angkona, Burau dan Kalaena . Untuk Varietas Sedang :
Rencana Hambur Tanggal 14 – 21 Januari 2023 . Rencana Tanam 26 Januari 2023 – 6 Februari 2023 . Rencana Tabela 22 -28 Januari 2023 , Rencana Panen 13 Mei 2023 sampai selesai .
Varietas Genjah . Rencana Hambur 21-25 Januari 2023 , Rencana Tanam 6-12 Februari 2023 , Rencana Tabela 28 Januari 2023 – 1 Februari 2023 . Rencana Panen 13 Mei 2023 sampai selesai .
Jadwal Tanam II Meliputi Kecamatan Mangkutana, Tomoni , Tomuni Timur dan Wotu .
Varietas Sedang : Rencana Hambur 10 -18 Februari 2023 , Rencana Tanam 17 Februar 2023 sampai 25 Februari 2023 .Rencana Tabela 20-27 Februari 2023 , Dan Rencana Panen 10 Juni 2023 sampai selesai .
Varietas Genjah : Rencana Hambur 18-24 Februari 2023 , Rencana Tanam 9-25 Februari 2023 , Rencana Tabela 21 Februari 2023 – 3 Maret 2023 . Dan Rencana Panen 10 Juni 2023 sampai selesai .
Untuk pengendalian Hama Tikus , Lanjut Dohri, cara yang sedikit efektip , lewat penggerebekan, kalau pakai cara memasang strum itu malah rawan . Harapannya penanggulangan hama tikus ini dilakukan oleh pemerintah desa. Karena desa bisa menggunakan dana BKK . ” Ini sisa diarahkan saja karena ini juga bahagian dari program peningkatan produksi, Bagaimana produksi bisa meningkat jika kerap diserang tikus .” Tandas Dohri .
Dari segi kekuatan persediaan air itu sangat cukup, karena persediaan air yang kita punya saat ini baru terpakai sekitar 26 persen saja dari 50 persen yang disediakan .
( OKSon/***)