OKSon, Luwu Timur – Meski kepadatan penduduk di kabupaten Luwu Timur tidak seperti di kota – kota besar, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Luwu Timur tetap melakukan pengendalian penduduk .
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan jumlah penduduk.
” Memang daerah kita kepadatan penduduknya tidak sepadat di kota -kota besar, tapi kita tidak boleh menunggu ledakan penduduk itu terjadi baru melakukan pengendalian .” Ungkap Puspawati Husler Kadis P2KB Luwu Timur saat memaparkan capain kinerja dinasnya di hadapan wartawan dan kominfo, Rabu (12/10/2022) .
Menurut Puspawati Husler, tujuan pengendalian penduduk bukan semata -mata untuk mencegah terjadinya ledakan penduduk, tetapi bisa juga untuk mengendalikan lingkungan,kawasan yang tersedia dan meminimalisir munculnya bencana alam dan penyakit masyarakat.
Untuk Kabupaten Luwu Timur, pertumbuhan penduduk berlangsung normal, namun bukan berarti masyarakat sudah sadar untuk melaksanakan Keluarga Berkualitas dan sehat lewat program Keluarga Berencana.
” Masih banyak di Luwu Timur ini terjadi perkawinan di usia anak, banyak juga pasangan subur yang tidak mau menggunakan alat kontrasepsi. Ini semua cikal bakal yang bisa membuat ledakan penduduk jika tidak dikendalikan. ” Terang Puspa.
Usai memaparkan capaian programnya , Seluruh wartawan mendapat cindera mata alat kontrasepsi dari dinas P2KB.
Pembagian alat kontrasepsi ini sebagai bentuk sosialisasi agar pasangan usia subur tetap mengatur jarak kelahiran anak di rumah tangga masing – masing.
(OKSon/***)