OKSon, Luwu Timur,- Hasil Audit BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan
Perumdam Waemami sudah masuk dalam Zona Hijau dari yang sebelumnya Zona Kuning. Ini menandakan Perumdam Waemami dinyatakan Sehat.
” Alhamdulillah dalam dua tahun terakhir ini, sesuai dengan hasil audit kinerja yang dilakukan BPKP Perwakilan Sulsel, sesuai dengan indikator kinerja, Perumdam Waemami yang dulunya berada dizona kuning kini sudah masuk Zona Hijau. Itu artinya kita sudah sehat. Nilai terakhir yang diberikan setelah diaudit 2022 Perumdam Waemami mendapat nilai 2,87. Kedepan kami bertekat mendapat Nilai 4. Itu Nilai tertinggi. PDAM Kota Makassar saja belum capai nilai 4 tersebut. Ungkap Direktur Perumdam Waemami Andi Maryam Nur Palulu saat memberikan sambutannya dipuncak HUT Perumdam Waemami ke-18 Di Kantor Perumdam Waemami. Kamis ( 07/09/2023 ).
Lanjut dikatakannya, HUT Perumdam Waemami ke -18 ini diselenggarakan sebagai bentuk kesyukuran dan menumbuhkan spirit baru bagi segenap karyawan Perumdam Waemami untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka membawa perusahaan daerah ini menjadi perusahaan yang sehat maju dan berkembang.
” Tabe pak bupati lewat memomentum HUT ke-18 ini kami mengangkat Tagline Berbenah untuk lebih baik.Kami mengangkat tagline ini karena kami sadar memang masih banyak yang perlu kami benahi untuk kemudian menjadi yang lebih baik lagi. Terimakasih buat teman-teman yang senantiasa mendukung saya dalam susah dan senang, meskipun lebih banyak susahnya, optimis tahun depan kita sudah bisa lebih baik lagi dari hari ini.” Kata Andi Maryam.
Bupati Luwu Timur Budiman yang hadir dalam puncak HUT ke-18 Perumdam Waemami mengatakan, sejarah tidak bisa menghapus bahwa dirinya pernah menjadi direktur di Perumdam Wamemami.
” Setelah saya mengurutnya dari tujuh orang yang menjabat sebagai direktur, saya direktur yang ketiga di Perumdam Waemami. Dan diantara Tujuh orang tersebut Hanya Andi Maryam yang diangkat melalui asesment. Sekarang saya bangga ternyata Andi Maryam Direktur Perumdam Waemami saat ini sudah bisa membawa Perusahaan kearah yang lebih baik lagi. Semoga kedepan Perumdam Waemami ini makin maju dan pelayanan air bersihnya makin baik. ” Ungkap Budiman.
Budiman mengakui, memberikan pelayanan yang bisa memuaskan semua orang itu sangat sulit, karena kita bukan mahluk yang sempurna, namun demikian dengan kemampuan yang kita miliki saat ini teruslah memberikan yang terbaik.
Karena Luwu Timur ini punya Tiga Danau dan 13 Sungai, itu adalah sumber air yang berlimpah, jika ini bisa kita kelola optimis, Luwu Timur ini tidak akan kekurangan air bersih.
Bupati juga menyarankan agar segenap karyawan Perumdam Waemami tetap solid dan kompak dalam bekerja sehingga Perumdam Waemami ini menjadi Perusahaan daerah yang sehat dan maju. Insa Allah. Tandasnya.
Selanjutnya Bupati memotong Tumpeng Ulang Tahun Perumdam Waemami ke -18 yang terbuat dari bahan non beras dan memberikannya kepada Direktur Perumdam Waemami, selanjutnya secara bersama-sama melakukan penanaman Pohon di seputaran Kantor Perumdam Waemami.
Selain itu Bupati juga penyerahkan Santunan JKK dari BPJS Ketenagakerjaan pada dua orang ahli waris karyawan Perumdam Waemami yang meninggal dunia akibat Kecelakaan Kerja. Yaitu Nirmalasari sebesar Rp.179.185.690. Kemudian Muhammad Junaidi, Rp.371.871.270.
HUT Perumdam Waemami ini juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Luwu Timur, Kepala Bank Sulselbar, dan sejumlah kepala OPD lingkup pemerintahan Luwu Timur. ( OKSon/***)
