OKSon, Luwu Timur – Esra Lamban, Anggota DPRD Provinsi Sulsel, menyayangkan penolakan Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale oleh Gubernur Sulsel. Ia malah tegas menyatakan mendukung Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale .
” Saya pikir tidak ada alasan yang kuat untuk menolak Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale, diantara Perusahaan Tambang yang mengeruk Nickel Luwu Timur, PT Vale yang terbaik komitmen menambangnya ketimbang yang lain. ” Ungkap. Politisi PDIP asal Luwu Timur, Esra Lamban . Senin (12/09/2022) .
Jika Pemerintah Provinsi berniat ingin juga mengelola tambang Nickel di lahan eks Vale, penekanannya isunya bukan penolakan perpanjangan Kontrak Karya PT Vale.
Sekarang isu penolakan ini menjadi diskusi hangat dimana – mana. Timbulah pertanyaan, apakah BUMD Provinsi Sulsel itu bisa mengelola tambang nickel.
” Perlu dipahami fakta ini, puluhan tahun Vale beroperasi danau di Luwu Timur tetap jernih, jangan sampai satu bulan dikelola BUMD air danau berubah jadi keruh , ini perlu dikaji lebih matang, karena banyak aspek yang harus dipikirkan dalam sebuah kegiatan penambangan.
Semangatnya Pak Gubernur kita akui baik, ada mimpi kesejahteraan masyarakat yang ingin dicapai , tapi lagi -lagi Penambangan bukan hanya sebatas aspek ekonomi saja, ada aspek sosial dan budaya termasuk aspek lingkungan yang harus diperhatikan .
” Saran saya jika ingin menaikkan konstribusi PT Vale buat Pemerintah Sulsel isunya bukan penolakan Perpanjangan Kontrak Karya, harusnya ada kemasan isu yang lebih fokus ke peningkatan konstribusi itu sendiri. Kalau kecendrungannya warga Luwu Timur juga lebih menginginkan Kontrak Karya PT Vale di perpanjang. ” Tutup Esra Lamban. ( OKSon/***