IMG_20220716_124135[1]
[Sassy_Social_Share]

OKSon,Luwu Timur – DPRD Kabupaten Luwu Timur menerima dan menyetujui Laporan Pertanggung Jawaban Bupati Luwu Timur atas pelaksanaan APBD 2021 . Laporan Pertanggung Jawaban tersebut di bacakan Bupati Luwu Timur dalam Paripurna DPRD tentang Penyampaian Hasil Pembahasan , Persetujuan Bersama sekaligus Pendapat Akhir Kepala Daerah Terhadap Rancangan Perda Tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 .Sabtu (15/07/2022 ) .

Dalam Laporan pengelolaan Keuangan Daerah 2021 yang disampaikan Bupati Lutim, ada realiasi pendapatan daerah yang over target . Ini membuktikan kinerja pemerintahan Luwu Timur dibawah kepemimpinan Budiman sangat baik .

Berikut Gambaran Pertanggung jawaban APBD 2021 :
Pendapatan : Target Pendapatan Daerah 2021 sebesar 1 Triliun 498 Miliar 407 juta dan terealisasi sebesar 1 Triliun 549 Miliar 649 juta ( 103,42 persen ) .

Belanja dan Transfer : Secara umum belanja dan transfer yang ditetapkan dalam APBD 2021 sebesar . 1 Triliun 565 Miliar 315 juta , realisasi sebesar 1 triliun 502 Miliar 710 juta (96 persen )

Pembiayaan : Secara umum pembiayaan dapat dikemas sebagai berikut .
Penerimaan pembiayaan yang dianggarkan sebesar Rp.72 Miliar 907 juta dapat direalisasikan (100 persen ) .

Pengeluaran Pembiayaan dianggarkan sebesar Rp. 6 Miliar terealisasi 100 persen. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran ( Silpa ) Rp.113 Miliar 846 juta

Selaku Pimpinan Eksekutif di Luwu Timur, Bupati Lutim mengaku sudah bekerja maksimal untuk daerah Luwu Timur , Pihak DPRD Luwu Timur juga diakui sangat mendukung setiap kebijakan pemerintah daerah , sehingga pada 2021 banyak capaian yang mampu diraih dengan baik .

” Buah dari kerja sama kita selama ini, Luwu Timur berhasil mendapatkan WTP ke 10 Kalinya . Apabila ada keberhasilan yang dicapai maka sesungguhnya itu keberhasilan kita bersama .” Ungkap Budiman .

Terkait lompatan pendapatan daerah yang mampu direalisasikan melebihi dari target yang ditetapkan pada 2021 , Ramadhan Pirade, Kepala Dinas Keuangan Daerah Luwu Timur, dikonfirmasi mengatakan ada beberapa trik yang ia lakukan sehingga pendapatan daerah berhasil direalisasikan diatas 100 persen .

” Itu baru sedikit gaya yang kita mainkan, hasilnya diluar dugaan sudah bisa mendongkrak pendapatan daerah. Trik yang kami lakukan yaitu intensifikasi dan ekstensifikasi . Intensifikasi, melakukan perbaikan aturan-aturan yang terkait dengan penerimaan pendapatan daerah . Kalau ekstensifikasinya , memaksimalkan potensi PAD yang lebih luas , maksudnya target-target obyek pendapatan itu dikembangkan sehingga itu bisa menambah peningkatan pendapatan daerah . Ini ji dua intinya .” Ungkap Ramadhan .

Dari pengembangan obyek pendapatan daerah tersebut , ada beberapa obyek pendapatan yang sangat signifikan mendongkrak target pendapatan daerah . Salah satunya Penerimaan dari sektor Pajak Tambang Mineral Bukan Logam kalau dulu disebut TGC , dengan Pajak Rumah Makan dan Restoran .

” TGC ini setiap bulan kita terima 6 sampai 7 Miliar , mudah-mudahan kedepan ini dengan adanya Dinas Pendapatan Daerah berdiri sendiri, saya yakin pendapatan daerah bisa lebih meningkat lagi . ” Tutup Ramadhan Pirade. ( OKSon/***)

Pilihan Redaksi

Berita Terbaru

Baca Juga