OKSON,LUWU TIMUR,- PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kian menegaskan komitmennya dalam menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja pada area operasionalnya.
Komitmen tersebut dikampanyekan manajemen PT Vale pada rangkaian peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2024 yang diselenggarakan di area kerja Blok Sorowako, Bahodopi, dan Pomalaa mulai Senin sampai Jumat (12/1/2024 – 16/2/2024).
Acting Chief Technology Officer (CTO) PT Vale, Muhammad Jinan Syakir mengatakan, rangkaian kegiatan peringatan Bulan K3 ini dilakukan untuk mendorong perusahaan menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja secara konsisten.
Dia menjelaskan, Perseroan memahami bahwa keselamatan tidak hanya tentang pencegahan kecelakaan personal, tetapi juga tentang mengantisipasi dan mengurangi potensi bahaya yang berhubungan dengan proses operasional.
Dengan ambisi menjadi perusahaan pertambangan paling aman dan andal di dunia, PT Vale berkomitmen untuk meminimalkan kecelakaan kerja fatal dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) melalui strategi manajemen risiko yang komprehensif, termasuk aspek keselamatan proses.
PT Vale berupaya menanamkan budaya keselamatan yang kuat, di mana manajemen risiko dan keselamatan proses menjadi inti dari semua keputusan dan tindakan, menuju pencapaian tujuan jangka panjang kami di 2030 dan 2050.
“Keberhasilan Program K3 dapat menekan kerugian dan meningkatkan kualitas hidup. Berdasarkan data BPJS ketenagakerjaan, jumlah kecelakaan kerja termasuk di antaranya penyakit akibat kerja terus meningkat,” jelasnya, saat menjadi Inspektur upacara pembukaan Bulan K3 di Main Office Plant Site, Sorowako, Jumat (12/1/2023).
Jinan syakir menuturkan, sistem manajemen kesehatan, keselamatan kerja, dan keselamatan proses PT Vale, yang tertuang dalam Kebijakan Lingkungan, Kesehatan, Keselamatan, dan Keberlanjutan, mencakup identifikasi dan pengelolaan risiko secara menyeluruh. Hal Ini mencakup pelatihan karyawan dan kontraktor untuk mengenali dan merespons risiko, serta pemantauan dan evaluasi terus-menerus terhadap praktik kerja, kondisi lingkungan kerja, dan prosedur operasional.
Selain itu, PT Vale mengutamakan keselamatan dengan prinsip “HomeSafe”, mengedepankan engineering control dalam desain dan prosedur operasional untuk mengurangi risiko. “Perseroan memastikan keamanan semua area kerja dan proses operasional, dengan evaluasi dan peningkatan sistem kontrol yang berkelanjutan. Standar keselamatan ini berlaku bagi semua karyawan dan kontraktor, menjamin lingkungan kerja yang aman dan terkontrol,”tuturnya.
Dalam mengedepankan keselamatan, PT Vale terus mengingatkan karyawan dan kontraktor bahwa “Safety Yes, Production Yes” bukan hanya tagline, tetapi juga filosofi kerja.
“Ini memastikan bahwa semua anggota tim bekerja dalam lingkungan yang aman dan terkontrol, dimana manajemen risiko dan keselamatan proses adalah prioritas utama, memungkinkan mereka untuk kembali ke rumah dengan selamat “HomeSafe” setiap hari,”ungkapnya.
Pada puncak perayaan Bulan K3 Nasional, PT Vale mengundang Sub Koordinator Keselamatan Pertambangan Mineral Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dwinanto Herlambang selaku inspektur upacara penutupan.
Dalam sambutannya, Herlambang menekankan pentingnya mengingat filosofi dasar K3 di lingkungan industri pertambangan. “Mengenai filosofi dasar K3, yaitu bagaimana kita menjamin keutuhan dan kesempurnaan pekerja dalam menjalankan pekerjaannya. Juga bagaimana kita mengendalikan semua bentuk potensi bahaya sampai di batas kadar aman. Itu yang harus kita ingat,” kata Dwinanto.
Melalui momentum ini, Dwinanto berharap upaya pencegahan terhadap kasus keselamatan dan kesehatan kerja bisa terus dilakukan secara sungguh-sungguh dan menyeluruh dengan melakukan komunikasi yang efektif sampai level operasional. “Bersama-sama kita harus terus berupaya mencari cara dan metode yang lebih baik dalam rangka peningkatan kinerja keselamatan pertambangan secara nasional,” paparnya.
*Sub Judul*
*Rangkaian Acara Mewarnai Peringatan K3*
Beberapa rangkaian kegiatan olahraga maupun seminar kesehatan digelar manajemen dalam rangka Bulan K3. Peserta yang ikut bukan hanya karyawan dan kontraktor, melainkan juga anggota keluarga yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Vale Indonesia (IKVI). Rangkaian Bulan K3 berlangsung selama sebulan dengan beragam kegiatan, di antaranya lomba voli, dojo safety challenge, lomba senam, festival lampion, health campaign dan safety riding, merilis wellness program batch ke 2, talks show tentang gizi dan mental health, donor darah serta pameran Bulan K3
Antusiasme peserta sangat terasa pada semua lomba dan kegiatan. Salah satunya rangkaian lomba olahraga, seperti voli dan senam kreasi. Tercatat setidaknya 40 peserta dari kategori karyawan, kontraktor, dan IKVI, yang ikut bertanding untuk menjadi terbaik.
Selain para pekerja di PT Vale, rangkaian kegiatan Bulan K3 juga mengajak para masyarakat, mahasiswa, serta pelajar agar peduli terhadap keselamatan dan kesehatan. Sebut saja kegiatan seminar keselamatan berkendara dan bahaya narkoba yang diikuti puluhan peserta yang berlangsung di ketiga wilayah operasional perusahaan.
Dalam kesempatan peringatan ini, PT Vale juga meluncurkan Wellness Program batch kedua. Program ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada para pekerja di lingkungan PT Vale untuk memperhatikan kesehatan tubuh. Sebanyak 460 orang peserta telah merasakan manfaat dari program ini. Terlihat dari pemeriksaan kesehatan para peserta yang lebih bagus.
Setelah sukses menyelenggarakan seluruh rangkaian kegiatan Bulan K3 Nasional, PT Vale menggelar acara penutup yang tidak kalah meriah di Lapangan Iniaku pada sore hari, Jumat (16/2/2024). Perusahaan pertambangan nikel ini mengundang Sub Koordinator Keselamatan Pertambangan Mineral Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dwinanto Herlambang selaku inspektur upacara penutupan.
Dalam sambutannya, Herlambang menekankan pentingnya mengingat filosofi dasar K3 di lingkungan industri pertambangan. “Mengenai filosofi dasar K3, yaitu bagaimana kita menjamin keutuhan dan kesempurnaan pekerja dalam menjalankan pekerjaannya. Juga bagaimana kita mengendalikan semua bentuk potensi bahaya sampai di batas kadar aman. Itu yang harus kita ingat,” kata Dwinanto.
Melalui momentum ini, Dwinanto berharap upaya pencegahan terhadap kasus keselamatan dan kesehatan kerja bisa terus dilakukan secara sungguh-sungguh dan menyeluruh dengan melakukan komunikasi yang efektif sampai level operasional. “Bersama-sama kita harus terus berupaya mencari cara dan metode yang lebih baik dalam rangka peningkatan kinerja keselamatan pertambangan secara nasional,” kata Dwinanto.
Di kesempatan yang sama, Director Manager Health Safety and Operational Risk (HSOR), Muhammad Adli Lubis mengungkapkan, rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bentuk kampanye, kolaborasi dan komitmen PT Vale, bahwa kesehatan dan keselamatan kerja menjadi tanggung jawab bersama. Setelah penutupan resmi, upacara penutupan berlanjut pada malam hari dengan menggelar Festival Lampion di lokasi yang sama. Sebanyak 42 peserta dari PT Vale, kontraktor dan pelajar bersaing menunjukkan karya lampion terbaik mereka.
Walau cuaca kurang bersahabat dan kegiatan berlangsung di tengah rintik hujan, antusiasme peserta maupun penonton tak surut. Kepadatan warga tidak hanya terlihat di Lapangan Iniaku sebagai titik awal piawai lampion, melainkan sepanjang jalan yang dilewati rombongan peserta. “Kita berdoa cuaca semakin membaik. Selamat melakukan festival malam ini, dan utamakan keselamatan,” kata COO sekaligus Kepala Teknik Tambang PT Vale, Abu Ashar saat membuka acara pelepasan peserta festival.
Dwinanto Herlambang tidak ketinggalan pula melepas para peserta untuk melakukan piawai mengitari lokasi strategis Kecamatan Nuha Sorowako. Hadir juga Camat Nuha, Hariyandi Hamid, dan Kapolsek Nuha, AKP Nyoman Sutarja. PT Vale tercatat tidak pernah absen memperingati Bulan K3 Nasional. Adapun untuk tahun depan, perusahaan akan kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.
( OKSON – SUWARNI/***)