OKSon, Luwu Timur – Isu Pertambangan harus adil dalam pemberitaan . Wartawan harus bisa menciptakan keseimbangan dalam pemberitaan , sebab dalam pertambangan ada dua aspek yang harus berjalan seiring, yakni apsek Lingkungan Hidup dan Aspek Pertumbuhan ekonomi .
” Saran saya seorang watawan harus seperti gelas kosong , menerima semua informasi dan fakta dari apa yang dilihat dan dirasakannya, buka katanya-katanya. Dengan demikian barulah kita bisa mewujudkan keadilan dalam memberitakan seputar pertambangan . ” Ungkap Maria Y.Benyamin Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia dalam diskusi soal pertambangan berkelanjutan di acara Uji Komeptensi Wartawan . Di Makassar, Jumat (04/11/2022 ) .
Menurut Maria , berbicara soal pertambangan ada dua aspek yang harus diperhatikan dengan bijak . Yakni aspek Pertumbuhan Ekonomi dan Aspek Lingkungan .
Dalam aspek Pertumbuhan Ekonomi, Sektor pertambangan memberikan kontribusi sangat signifikan bagi pertumbuhan Ekonomi Indonesia . ” Jika tidak salah kontrobusi Pertumbuhan Ekonomi dari sektor pertambangan itu sekitar 5-6 Persen . Makanya ini menjadi perhatian . ” Ungkapnya.
Namun kontribusi pertumbuhan ekonomi ini harus langgeng, salah satu caranya untuk dapat mempertahankan kontribusi pertumbuhan ekonomi tersebut, Industri Pertambangan harus bisa mempertahankan aspek Lingkungan Hidup . ” Ini yang disebut Sustainability , atau Pertambangan Berkelanjutan, dimana industri pertambangan harus bisa menciptakan keseimbangan alam, sosial dan ekonomi dan budaya. Tanpa sustainabilty ini kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi itu tidak akan bertahan lama . ” Tandasnya .
Selama ini aspek lingkungan dan aspek ekonomi sering kali tidak ketemu.
Ada banyak kajian literatur, dimana selama ini wartawan dalam pemberitaannya selalu mengabaikan aspek Lingkungannya. Cendrung mengutamakan aspek ekonomi dan yang punya kepentingan.
Sehingga menjadi tantangan buat Media hari ini untuk menyeimbangkan kedua sisi tadi, bagaimana aspek lingkungan dan ekonomi bisa jalan seiring.
Karena tidak bisa kita hanya mengedepankan aspek ekonomi saja.
Sejauh ini, Bisnis Indonesia melihat , Perusahaan Pertambangan yang serius menjalankan aspek ekonomi dan peduli dengan aspek lingkungan rata-rata Perusahaan pertambangan yang memiliki nilai investasi yang besar .
Irwan Ridwan Rahim, Akademisi dari UNHAS , dalam diskusi tersebut mengakui PT Vale sudah melaksanakan kaidah pertambangan yang baik sesuai aturan dan masih dibawah ambang batas yang ditetapkan pemerintah.
Program reklamasi pasca tambang yang dilakukan PT Vale, sejauh ini paling terbaik diantara semua perusahaan pertambangan yang ada di Indonesia bah kan dunia .
” Untuk pengelolaan aspek Lingkungan PT Vale sudah berkali-kali mendapatkan Proper Hijau , Proper Hijau ini menandakan PT Vale disamping melakukan penambangan nickel, juga sudah melakukan Pengelolaan Lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan .Dan memiliki sistem manajemen Lingkungan yang baik . ” Ungkap Irwan .
Diakuinya bicara dampak, tidak bisa dipungkiri pasti ada dampak, tapi yang dilakukan PT Vale ini, ada dampaknya tapi masih dibawah ambang batas yang disyaratkan . ( OKSon/***)