OKSon, Luwu Timur, – Pekerjaan penggalian Jalan Trans Sulawesi di daerah Mangkutana Luwu Timur telah merusak pipa air milik Perumdam Waemami. Akibatnya warga di Kecamatan Mangkutana dan Wotu terkena imbasnya. Suplai air terhenti total.
” Ini bukan pertama kalinya pipa air Perundam Waemami dirusak, tentu kami sangat dirugikan dengan kejadian yang berulang seperti ini, yang membuat kita kesal setelah merusak pipanya dan air tumpah tak beraturan, kontraktornya masa bodoh, jangankan untuk memperbaiki , melapor ke kami juga tidak mau. ” Ungkap Soenandar Latief , Sekeretaris Perumdam Waemami. Jumat (22/09/2023).
Menurut Soenandar, saat ini pipa distribusi air bersih yang berada di Kecamatan Mangkutana Pecah akibat disapu alat berat ketika melalukan penggalian dan pelebaran jalan Trans Sulawesi.
Akibat pecahnya pipa tersebut, pelayanan distribusi air untuk warga di kecamatan Wotu dan Mangkutana terganggu, distribusi air bersih kemasyarakat jadi macet total.
Saat ini pihak Perumdam Waemami sedang berupaya melakukan penanganan perbaikan jaringan pipa tersebut, mengingat pihak kontraktor yang mengerjakan pelebaran jalan tersebut seolah tidak peduli dengan kerusakan tersebut.
” Kami memohon maaf kepada pelanggan atas kejadian ini, karena kerusakan ini disebabkan aktivitas penggalian dan pelebaran jalan Trans Sulawesi, saya juga berharap kepada kontraktor pelebaran jalan Trans Sulsel untuk berhati – hati lagi, agar tidak merusak fasilitas milik Perusahaan Daerah Luwu Timur, jika tidak bisa memperbaiki setidaknya ada pemberitahuan cepat ke kami, supaya ada tindakan cepat dari kami mengtaasinya agar pelayanan air bersih tetap berjalan lancar. ” Tutup Soenandar. ( OKSon/***)