OKSon, Luwu Timur – Memasuki hari ke Sebelas perkembangan latihan Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih untuk HUT RI ke -77 Kabupaten Luwu Timur sudah 85 persen.
Latihan belum bisa full karena di lapangan upacara masih berlangsung pekerjaan pemasangan lantai keramik dan pengecatan.
” Saya berharap Lusa pekerjaannya sudah bisa rampung sehingga anak -anak bisa latihan secara penuh untuk semua formasi di lokasi yang akan jadi tempat upacara nanti. ” Ujar Serka Yosep Mukhtio Pelatih Paskibra Lutim, dikonfirmasi, Rabu (10/08/2022) .
Menurut Serka Yosep, untuk menggembleng 70 Orang pelajar yang masuk dalam Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih, HUT RI ke -77 ini, Pemerintah Luwu Timur melibatkan tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL dan Kepolisian Luwu Timur.
” Tahun ini penggemblengan tidak sulit, karena semua peserta yang diseleksi sudah punya keterampilan baris -berbaris. ” Kata Yosep.
Lanjut dijelaskannya,Proses seleksi Paskibra Lutim ini sudah dilakukan sejak kelas 1 SMA. Untuk Pria rata -rata tinggi badannya 165 CM. Untuk Wanita 160 CM.
Formasi yang akan digunakan dalam Pengibaran Bedera di HUT RI nanti tetap memakai firmasi baku yang dibagi perkelompok. Yakni Kelompok 17, Kelompok 8, Kelompok 45,dan kelompok Pengawal.
Tanggal 14 Agustus 2022 Latihan penutup nuansanya sudah harus sama dengan pelaksanaan sebenarnya, selanjutnya 15 Agustus 2022 memasuki tahap Pengukuhan Paskibra,16 Agustus gladi bersih.
Mengenai atribut mulai kaki hingga kepala, semua sudah disediakan penyelenggara, dan sudah sesuai ukuran peserta. Dibagikan pada 12 Agustus 2022.
Seluruh Peserta Paskibra ini dikarantina di Hotel Ilaga Ligo Malili. Sejauh ini kondisi peserta dalam keadaan sehat semuanya.
Untuk Paskibra ini Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menganggarkan sekitar 700 Juta. (OKSon/***)