OKSON, LUWU TIMUR,- Bagi pejabat yang datang ke Sorowako Luwu Timur, tidak apdhal rasanya jika tidak menyempatkan diri mengarungi Danau Matano. Sebab Danau Purba ini juga menjadi saksi betapa penambangan nickel vale bisa berdampingan dengan konsep lestarinya.
Lima Puluh Enam Tahun usia PT Vale, dan air di Danau Matano tetap bening dan aman bagi wisatawan untuk berenang dan menyelam didanau tersebut.
Hal ini pun sudah disaksikan langsung Pj. Gubernur Sulsel Prof. Zudan Fakrulloh ketika ia datang ke Luwu Timur menghadiri HUT PT Vale ke -56.
Saat mengarungi Danau yang sudah menjadi warisan dunia ini, Pj Gubernur Sulsel didampingi Bipati Luwu Timur Budiman dan CEO PT Vale Febriany Eddy, serta manajemen PT Vale lainnya.
Selama mengarungi Danau Matano, semua orang yang ada di Raft dapat melihat langsung kondisi air yang sangat jernih dan hutan di sekeliling danau juga masih asri.
Akhirnya Pj,Gubernur Sulsel mengaku kagum dengan keindahan Danau Matano yang airnya cukup jernih dan pemandangannya yang sangat memanjakan mata.
“Suasana Danau Matano sangat luar biasa dan uniknya danau ini berada di areal pertambangan nickel PTVI yang merupakan salah satu perusahanan tambang terbaik di Indonesia, dan kondisi danau tetap terjaga meski disekelilingnya ada penbangan Vale.” Ucapnya Pj. Gubernur kagum.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan ke Sorowako, Kecamatan Nuha, guna menyaksikan secara langsung dan tentunya menjadi nilai positif bagi pemerintah daerah untuk terus berkomitmen bersama PTVI dalam menjaga kelestarian alam sekitar wilayah tambang
Pada kesempatan ini, rombongan Pj. Gubernur juga menyusuri Danau Matano dari Yacht Club Sorowako menggunakan kapal raft menuju beberapa spot-spot wisata unggulan Danau Matano, diantaranya Mata Buntu dan Kampoeng Taipa sambil menikmati santap siang. Pj Gubernur bahkan menyempatkan vlogging di Danau Matano yang akan diupload di akun media sosialnya. (Son/***)