OKSon,Bua,- Setiap daerah di Kabupaten Luwu punya cara tersendiri memeriahkan malam Takbiran .
Di Desa Pabbaresseng, Kecamatan Bua misalnya , Remaja Mesjid dan warga bersatu menggelar Takbir Keliling Desa .
Ratusan peserta yang mengikuti Takbir Keliling ini diharuskan membawa Api Obor .
Api Obor yang diarak inilah mampu menimbulkan daya tarik tersendiri sehingga dalam suasana desa, malam takbiran sangat semarak . Luapan kegembiraan ini kian terasa manakala sepanjang jalan peserta secara bersamaan melantunkan Takbir .
Takbir keliling ini dipandu langsung Bugedang yang menjabat sebagai Kepala Desa . Dari sebuah mobil bak terbuka, Kepala desa yang diapit para imam mesjid melambaikan tanggannya menyapa warga yang menonton dipinggir jalan .
Bagi warga Takbir Keliling dengan Pawai Obor ini menjadi hiburan. Mereka mengabadikan moment ini lewat kamera hand phone masing – masing .
Bugedang mengatakan, sengaja menggelar takbir keliling ini mengitari desa Pabbaresseng saja . Pembatasan rute ini semata – mata untuk menghindari hal – hal yang tidak di inginkan .
” Kita tidak mau malam takbiran ini menjadi masalah, yang membawa obor harus jalan duluan, yang mengendarai motor dibarisan belakang, sehingga takbiran tetap tertib . ” Ungkap Bugedang Jumat (21/04/2023 ).
Pesan yang ingin disampaikan dari Takbir Keliling ini adalah situasi desa dalam keadaan kondusif, dan lewat Takbir yang dilantunkan semoga rahmat Allah terus mengalir buat penduduk Desa Pabbaresseng . Apalagi dalam literatur sejarah , desa ini adalah desa pertama kalinya di pijak Datok Sulaeman dalam misinya mengislamkan kedatuan Luwu .
” Allah Huakbar , Allah Huakbar, Allah Huakbar , Segenap Pemerintah Desa Pabbaresseng, Kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H . Mohon Maaf Lahir Bathin . “Tutupnya . ( OKSon/***)