Screenshot_20220807_162640
[Sassy_Social_Share]

OKSon, Luwu Timur – CEO PT Vale, Febriany Eddy menyampaikan local talent terbaik Luwu Timur siap-siap pindah ke Blok Bahadopi dan Pomalaa untuk membantu pengoperasian pabrik baru PT Vale di dua blok tersebut.

Sumberdaya yang ada di PT Vale Sorowako Luwu Timur sangat dibutuhkan untuk mendukung percepatan operasional Pabrik di Bahadopi maupun Pomalaa.

” Siap -siap ya local talent terbaik di Luwu Timur saya bawa kesana untuk membantu pengoperasian pabrik nickel yang kita kembangkan disana. Kita tetap satu ya, Sorowako, Bahadopi, Pomalaa adalah satu PT Vale, jadi siap -siap ada yang saya bawa kesana untuk membantu percepatan disana. ” Ujar Febriany saat melaunching Pertambangan Rendah Karbon Kamis (04/08/2022) lalu.

Lanjut Febriany, pengembangan pabrik nickel PT Vale yang ada di Bahadopi dan Pomalaa sudah ditetapkan Pemerintah RI masuk dalam Proyek Strategis Nasional.

Dengan demikian pengembangan bisnis PT Vale ini mendapat dukungan dari Pemerintah RI.

” Sekarang ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengupayakan agar dua pabrik ini segera beroperasi. ” Pungkas Febriany Eddy.

Yang membanggakan Febriany adalah dua buah pabrik yang dibangun ini semua berada di wilayah Indonesia, dan investasinya ada di Indonesia.

Selain itu partner kerja PT Vale di dua proyek strategis tersebut semua ikut dengan komitmen PT Vale untuk menerapkan Pertambangan yang rendah karbon.

” Yang di Bahadopi mitra kerja sama kita sudah komitment ikut dengan kita menerapkan penambangan rendah karbon, yang di Pomalaa kita lagi kaji pakai LNG atau PLN, jika PLN bersedia menerapkan green energy ,maka kerjasamanya akan lanjut, jika tidak maka kita pilih pakai LNG. “Ungkap Febriany Eddy.

Untuk diketahui komitmen PT Vale menerapkan pertambangan rendah karbon ini sangat serius, kebijakannya sudah di mulai dari seluruh karyawan yang bekerja di PT Vale.

Dimana saat ini di lingkungan pabrik PT Vale , DAM, hingga ke Pelabuhan Balantang dan obyek lainnya yang masih dalam penguasaan PT Vale  sudah tidak ada lagi ruang untuk merokok.

Jika ada yang ingin merokok harus di tempat yang jauh dari lokasi obyek PT Vale. Jika kedapatan merokok  langsung ditindak.

” Banyak mi teman ku ,termasuk saya berhenti merokok gara-gara kebijakan ini, karena tidak bisa lagi bebas merokok, meskipun di area terbuka.Kalau mau merokok jauh sekali kita harus keluar. ” Ujar Sardi salah seorang karyawan yang bekerja di PLTA Balambano.

(OKSon/***)

 

 

Pilihan Redaksi

Berita Terbaru

Baca Juga