OKSon, Luwu Timur – Bukan Meramal juga bukan Pawang, Mereka adalah seniman . Lima Pelukis Luwu Timur ini mencoba menumpahkan pesannya lewat lukisan terhadap kondisi sungai Malili di masa depan .
Aksi melukis masa depan kondisi sungai Malili ini dilaksanakan pada acara Festival Sungai Malili yang mengangkat tema, ” Malili Doloe, Kini dan Masa Depan “. Sabtu ( 10/12/2022 ) .
Lima Pelukis tersebut adalah , Ahmad Mashuri , Cak Nur, Nugroho, Supriadi Akko , dan Yusman . Meski dalam melukis tersebut menggunakan aliran yang berbeda , para seniman ini mengambarkan kondisi air sungai Malili dimasa depan tetap jernih dikiri kanannya sudah dipenuhi dengan gedung – gedung bertingkat, bermandikan cahaya, dan padat aktivitas ekonomi . Peradaban di Sepanjang Sungai Malili sudah menjadi Peradaban sangat Moderen.
Pelukis Ahmad Mashuri, lewat lukisannya, kondisi Sungai Malili dimasa depan sudah dipenuhi dengan gedung bertingkat, dihiasi dengan warna wani lampu, air sungai tetap jernih. Sangking jernihnya air tersebut mampu memantulkan cahaya lampu tersebut sehingga sepanjang Sungai Malili bermandikan cahaya .
aktivitas kehidupan menjadi sangat padat, Kondisi jembatan digambarkan sudah berubah, Desainnya mirip jembatan Barelang yang ada di Batam . Kondisi Mesjid Raya Malili tetap berdiri kokoh warnanya saja yang berubah .
Pelukis Cak Nur, Juga menggambarkan Masa depan Sungai Malili di penuhi dengan gedung bertingkat. Gedung menjulang tinggi ini berada di kiri kanan sungai . Wewangriu digambarkan sudah menjadi kota yang maju dan berperadaban moderen .
Nugroho , menggambarkan masa depan sungai Malili menggunakan aliran Impresi. Ia melukis matahari yang ingin tenggelam . Warna dan pantulan sinar dari matahari sangat ditonjolkan . Ia menyebut di masa depan nanti , warga masih dapat leluasa menikmati Matahari Senja di Sungai Malili .
Alam sekitar masih tetap hijau , ini membuktikan lingkungan tetap lestari di masa depan nanti , Susana kesejukan alam ini bisa juga dinikmati warga sambil berkendaraan. Karena ditengah lingkungan hijau tersebut ada sebuah jalan beraspal yang cukup lebar . Di Penghujung jalan ia melukis ada sebuah Pintu Gerbang yang dipenuhi Cahaya Putih .
” Cahaya putih ini adalah cahaya optimisme, Siapapun dia yang hidup di Luwu Timur ini tetap optimis menuju masa depan yang lebih baik dan maju . ” Kata Nugroho .
Supriadi Akko ,Melukis masa depan Sungai Malili pada malam hari dengan menggunakan aliran Impresionisme. Dalam lukisannya betapa hidupnya suasana disepanjang Sungai Malili Pada Malam Hari . Dikiri kanan sungai Malili sudah berdiri bangunan pencakar langit .
Kondisi Air sungai Malili masih jernih, Aktivitas ekonomi masyarakat meningkat, Kehidupan di sepanjang Sungai Malili sudah menjadi peradaban kota moderen dan penuhnya kilauan cahaya . ” Seperti inilah gambarannya Sungai Malili di masa depan nanti . ” Kata Supriadi .
Pelukis Yusman guru dari YPS . Menggunakan Aliran Naturalis, ia melukiskan awan putih masih mengitari gunung verbek yang masih membiru .Kondisi air sungai Malili dilukiskan berwarna warni, situasi kehidupan disepanjang sungai Malili sudah berubah drastis .
” Saya melukis Kelestarian Alam dan Aliran Sungai Malili harus tetap dijaga . ” Tutupnya . ( OKSon/***)
