OKSon, Luwu Timur , – Duka yang mendalam dialami Melda sekeluarga , Memasuki pertengahan Ramadhan ini ia harus kehilangan harta benda dan tempat tinggalnya .
Musibah longsor yang terjadi Minggu Malam , (02/04/2023 ) telah meluluh lantakkan kediamannya sampai tak bisa lagi ditempati . Inilah membuat dirinya dihantui rasa takut untuk bertahan ditempat tersebut .
Apalagi saat kejadian hanya dia dan empat orang anaknya saja yang ada, suaminya Roby masih berada di Morowali, dan informasinya sudah mendapat izin untuk pulang ke Luwu Timur .
Saat ditanya dimana lagi ia akan tinggal, Melda menjawab belum ada kepastian, yang jelas ia tidak mau lagi membangun di tempat musibah tersebut.
” Rumah saya ini satu hari dua kali dihantam longsor pak, sebelumnya longsor hanya menghantam bagian dapur saja , pirasat saya mengatakan itu belum berakhir, masih mau lagi longsor susulan, olehnya itu ia sudah mengungsikan anak – anaknya kerumah orang tuanya .
Benar saja pada malam harinya sekitar pukul 22.30 Wita tanah dibelakang bergerak dan terjadi longsoran besar sehingga menimbun rumahnya .
” Beruntung semua anggota keluarga saya selamat semuanya .” Kata Melda .
Hasdar, Kepala Desa Maliwowo mengatakan, sudah ada lokasi yang untuk tempat tinggal sementara buat Melda dan anak – anaknya .
” Jika berkenan sudah ada lokasi, sisa kita bangunkan rumah sementara, saya rencanakan masuk dalam program bedah rumah, kebetulan kita ada anggaran Dana BKK, jadi itu yang akan kita maksimalkan sambil menunggu bantuan dari Tarkim . Termasuk juga untuk korban Irwan Efendy kita bantu jika dia tidak mau pindah ke Kalaena ” Ungkap. Hasdar .
Hasdar juga menyampaikan BPBD juga sudah melarang ada pembangunan rumah disekitar lokasi longsor karena daerah tersebut rawan longsor . Apalagi saat ini Luwu Timur masuk musim hujan . Jadi sangat rentan terjadi longsor lagi. Tutupnya . ( OKSon/***)