OKSON, Luwu Timur, – Menyikapi kondisi air baku Perumdam Waemami yang makin menyusut, Wakil Bupati Luwu Timur Akbar Andi Leluasa menyarankan Perumdam Waemami memanfaatkan air baku dari sungai Larona.
Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke kantor Perumdam Waemami, Kamis (19/10/2023).
Kunjungan Wakil Bupati Lutim ke Perumdam Waemami didampingi dr. April Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan dan Najamuddin Anggota DPRD Lutim.
Menurut Wakil Bupati Lutim, jika kondisi musim kemarau ini terus berkepanjangan, dipastikan sumber air baku dari Sungai Lawape tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga di wilayah Kecamatan Malili.
Kondisi ini sudah terasa dimana distribusi air bersih kepelanggan saat ini sudah dilakukan secara bergiliran. Bahkan pelayanan airnya juga sudah dibantu dengan mobil tangki.
” Saya pikir untuk mengatasi krisis air ini kita harus bisa memanfaatkan suber air baku yang lainnya, seperti sumber air dari Sungai Larona. Jika tidak maka kita hanya berharap hujan lebat segera turun agar debit air bertambah. ” Kata Akbar.
Menurut Soenandar Latief Kepala Sekretariat dan Administrasi Perumdam Waemami ketika dikonfirmasi, mejelaskan
Jika Air Baku di Sungai Larona bisa dimanfaatkan untuk Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Luwu Timur maka itu lebih dari cukup untuk melayani kebutuhan air bersih di Luwu Timur.
” Saya pikir itu usul yang baik yang disampaikan Pak Wakil Bupati, cuma belum ada Fisibility Study (FS) atau Perencanaannya, dan Pak Wakil Bupati Lutim tadi minta dibuatkan FS nya. Tentu segera kita tindak lanjuti. ” Ungkap Soenandar.
Soenandar menjelaskan, dampak elnino yang berkepanjangan ini membuat Luwu Timur mengalami darurat air bersih.
Perumdam Waemami sudah berupaya maksimal dengan melakukan interkoneksi dari sumber air yang ada sepanjang masih ada air baku diintake untuk proses air baku ke IPA.
Sedangkan untuk distribusi air kemasyarakat khususnya wilayah yang sudah tidak mendapat pasokan air melalu pipa jaringan dilakukan pelayanan dengan mobil tangki dari rumah ke rumah warga.
( SON/***)