OKSON, LUWU TIMUR,- Komisi Tiga DPRD Kabupaten Luwu Timur akan mengundang lagi PT. Antareja Mahada Makmur ( PT AMM ) meminta penjelasan berapa banyak dan siapa saja kontraktor lokal yang di berdayakan dalam kegiatan penambangan PT. AMM.
Demikian kata, Erick Estrada, anggota DPRD dari Fraksi PDIP Luwu Timur yang masuk sebagai anggota Komisi Tiga. Rabu (19/02/2025).
Menurut Erick, pemberdayaan Kontraktor lokal ini penting, karena kita ingin mempertegas komitmen PT Vale dengan Pemerintah Luwu Timur terkait pemberdayaan Kontraktor Lokal.
” Jadi inilah momentnya kami dari Komisi Tiga DPRD Luwu Timur ingin melihat sejauh mana kesepakatan itu ditindak lanjuti. Karena kita ketahui di Kabupaten Luwu Timur ini banyak sekali kontraktor lokal yang sudah tergabung dalam asosiasi resmi. Jadi inilah yang mau kita cek. ” Kata Erick.
Lanjut Erick, PT. AMM ini adalah perusahaan nasional dari Kalimantan, perusahaan ini kini menjadi mitra PT Vale. Informasinya PT. AMM ini akan melakukan kegiatan penambangan di Bahadopi, Morowali Sulawesi Tengah. Ore nikel dari Bahodopi inilah yang diangkut ke Smelter PT Vale yang berada di Sorowako Luwu Timur.
” Nilai Investasinya triliunan Rupiah dan membutuhkan tenaga kerja sebanyak 600 Orang. Kita bangga PT. AMM hadir di Luwu Timur, dan kita komitmen untuk menjaga setiap investasi yang masuk di Luwu Timur, namun kita juga tetap mengharapkan investasi ini ramah terhadap Kabupaten Luwu Timur. Untuk itu kita juga akan mengundang manajemen PT Vale dalam pertemuan kedua nantinya. ” Tutup Erick. ( son/***)