Kegiatan yang dirangkaikan dengan pameran budaya tersebut, juga dihadiri Sekretaris PKK Provinsi Sulsel beserta pengurus, Ketua TP PKK Bone, dan Ibu Wakil Bupati Toraja Utara.
Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty mengatakan, peringatan Hari Batik Nasional dengan berkebaya bersama Ibu Negara RI itu, merupakan kegiatan yang patut mendapat apresiasi yang luar biasa. Apalagi parade menggunakan kebaya dan batik dilakukan sejauh 75 Meter.
“Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini, selain bisa berkumpul bersama Ibu-ibu Kepala Negara dan Daerah se-Indonesia juga sebagai ajang silaturahmi sekaligus langsung memperkenalkan dan membiasakan kembali budaya berkebaya dan kain batik agar mendunia,” kata Surfiyati Budiman.
Ketua Tim Penggerak PKK ini juga mengajak masyarakat untuk kembali menyemarakkan budaya berkebaya dan kain, utamanya pada setiap acara kewanitaan di daerah, hal tersebut sesuai dengan arahan Iriana Jokowi.
“Jadi untuk merealisasikan itu, kedepan diharapkan agar kegiatan-kegiatan organisasi wanita ataupun hari-hari besar di Kabupaten Lutim diarahkan untuk berpakaian kebaya atau kain,” tandasnya. (OKSon – hel/ikp)