Connect with us

Hi, what are you looking for?

BERITA

Kabupaten Luwu Timur Ikut Pekan Raya Sulawesi Selatan 2022 Di Makassar

OKSon, Makassar – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengikuti Pekan Raya Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2022 dalam rangka memperingati hari jadi Sulsel yang ke-353 dengan tema “Pro UMKM”, di Ballroom Hotel Claro Makassar, Selasa (01/11/2022).

Pekan raya Sulsel yang ke-8 ini menyuguhkan pameran multi produk, pariwisata, investasi dan produk unggulan di Sulsel. Pameran ini diselenggarakan mulai dari tanggal 1 hingga 4 November 2022.

Pameran ini diikuti oleh 17 OPD dilingkup Pemerintah Provinsi Sulsel, 16 Kabupaten Kota di Sulsel, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Persatuan Boga Indonesia.

Sedangkan Kabupaten Lutim juga ikut ambil bagian menampilkan berbagai macam produk unggulan seperti olahan ikan, keripik pisang, anyaman teduhu dan eceng gondok serta aneka produk olahan lainnya.

Gubernur SulSel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya yang sekaligus membuka secara resmi Pekan Raya SulSel ke 8 Tahun 2022 mengucapkan banyak terima kasih kepada PT. Wahyu Promo Citra yang telah melaksanakan event tersebut.

“Saya perlu menyampaikan bahwa tahun ini tidak menggunakan anggaran dari APBD, ini adalah murni pelaksanaan PT. Wahyu Promo Citra yang bekerjasama dengan Perindustrian, Dekranasda Provinsi Sulsel dan TP PKK Provinsi Sulsel serta di support dari beberapa OPD,” ucap Andi Sudirman.

Lebih lanjut Andi Sudirman Sulaiman meminta kepada Kabupaten/kota untuk melaksanakan event pameran di setiap hari jadi.

“Ini saya lakukan di setiap wilayah, tujuannya untuk transaksi UMKM dan kami berharap semua OPD mempunyai binaan, sehingga dapat membukakan kreatifitas dan produk-produk unggulan daerah,” jelas Gubernur Sulsel.

Gubernur juga berharap kegiatan pameran tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sukses. “Saya ingin tahun depan event seperti ini dapat di tingkatkan lagi dengan melibatkan pihak swasta,” harapnya.

Terakhir, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa tahun depan Provinsi Sulsel akan menjadi sponsorship tunggal dalam pameran Inacraft di Jakarta.

“Kita tidak ingin produk ini hanya di lokal nantinya, tetapi kita mau dikenal di pameran Inacraft. Saya berharap semua produk-produk unggulan Kabupaten/kota untuk dipersiapkan dengan baik, supaya dapat mengambil bagian didalamnya,” pungkasnya.

Setelah itu, Gubernur Provinsi Sulsel beserta Ketua TP PKK Provinsi Sulsel mengunjungi setiap stand Kabupaten/kota termasuk stand Kabupaten Luwu Timur.

Turut dihadiri, Ketua TP PKK Provinsi Sulsel sekaligus Ketua Dekranasda, Naoemi Octarina beserta pengurus, para Asisten Provinsi Sulsel, Forkopimda Kabupaten/kota, Bupati/walikota se-Sulsel, Direktur PT. Wahyu Promo Citra, Pimpinan tertinggi Lingkup Pemerintah Sulsel, Kepala OPD se-Sulsel, pelaku usaha UMKM, Sponsorship dari berbagai perusahaan serta panita dan peserta pameran.

Adapun OPD Lutim yang ikut dalam pameran ini antara lain ; Dinas Koperasi, Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Koperindag UKM), Dinas Perikanan, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP), Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispamudora) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (OKSon-dew/ikp )

Berita terkait

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR,- Anggota DPRD Luwu Timur, Wahidin Wahid mengucapkan terimakasihnya kepada Personil Polres Luwu Timur yang sudah berhasil menangkap EK pemilik akun Facebook...

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR, – Hanya Budiman Calon Bupati Luwu Timur yang dalam kampanyenya selalu mengingat dan menyebut jasa para pendahulu Luwu Timur yang membuat...

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur, pindahkan lokasi debat terakhir pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur ke Hotel Claro....

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR,- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Malili, Senin (11/11/2024). Kegiatan...

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR, – Ketua Bawaslu Luwu Timur, Pawennari mengatakan semenjak Komisi ASN di lebur masuk ke BKN, perkara ASN yang terindikasi tidak netral...