Connect with us

Hi, what are you looking for?

OKSON.CO.IDOKSON.CO.ID

BERITA

Jangan Pecat Tenaga Kebersihan, Bisa Busuk Luwu Timur

OKSON, LUWU TIMUR, – Persoalan sampah tidak sesederhana orang pikirkan. Penanganan sampah ini ternyata lebih berat, selain dia limbah kita kerap juga berhadapan dengan warga yang tidak sadar akan dampak sampah. Demikian kata Andi Makarakka Kadis DLH Luwu Timur. Di Komisi Tiga DPRD Luwu Timur. Senin (24/02/2025).

Menurut Andi Makarakka, jika seluruh masyarakat sadar akan sampah, maka penanganan sampah akan mudah. Tetapi faktanya penanganan sampah jadi mahal karena masyarakat semaunya membuang sampah.

Satu hari saja sampah tidak diangkut maka dia akan berserakan dan pasti membuat lingkungan tidak nyaman dan pasti akan menimbulkan bau busuk menyeruak.

” Olehnya itu pak dewan, kami berharap Pemerintah Luwu Timur jangan merumahkan Tenaga Kebersihan kita, jika itu dilakukan saya tidak bisa bayangkan seperti apa bau dan kumuhnya Luwu Timur ini, ” Kata Andi Makarakka.

Saat ini, demi menjaga ketenangan masyarakat Luwu Timur kami membuat kebijakan tetap mempekerjakan Tenaga Honorer Kebersihan Luwu Timur. Langkah ini harus dilakukan jika tidak dampaknya sangat besar.

” Susah dapat orang yang mau kerja sebagai tenaga kebersihan. Dan sangat sulit juga mendapatkan tenaga Kebersihan yang bertahan lama, rata – rata jika sudah dapat kerja yang lebih bagus, mereka dengan sendirinya mengundurkan diri.” Ujarnya.

Saat ini dua TPA di Luwu Timur sudah mendapat sanksi administrasi dari Kementerian LHK, yaitu TPA di Desa Asanah dan TPA Desa Asuli.

Dampak dari sanksi tersebut maka akan terjadi pembengkakan biaya operasional. Sampah dari Burau , Wotu dan sekitarnya akan diangkut ke TPA Desa Ussu. ” Otomatis biaya operasionalnya naik dua kali lipat . ” Jelas Andi Makarakka.

Komisi Tiga, DPRD Luwu Timur mengapresiasi langkah yanh dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Luwu Timur.

” Saya pikir apa yang dilakukan Dinas DLH ini sebuah langkah yang benar, dan kita apresiasi atas kinerjanya ini. Hari ini diskusi kita juga lebih hidup karena Kadis beserta Kabid yang terkait dengan persoalan spah ini hadir semua. ” Kata Erick Estrada.

Pertambahan jumlah penduduk yang naik secara signifikan di Kabupaten Luwu Timur ini mempengaruhi volume sampah rumah tangga setiap harinya. Untuk itu penanganan sampah harus profesional dan harus punya TPA yang layak dan itu kita berharap bisa di bangun PT Vale Indonesia. ( son/***)

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita terkait

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR, – Wakil Ketua Satu DPRD Kabupaten Luwu Timur, HM. Siddiq BM secara resmi menerima dokumen Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Luwu...

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR,- Mewakili Bupati Luwu Timur, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli menghadiri pasar murah yang digelar di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten...

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR, – Banyaknya lapangan kerja yang terbuka di Kabupaten Luwu Timur khususnya di perusahaan tambang saat ini mendapat perhatian khusus dari Komisi...

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR,- Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Setdakab Luwu Timur, Alamsyah Perkesi mewakili Bupati membuka Rapat Kerja (Raker) Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia...