OKSon,Luwu Timur,– Setelah berhari-hari membantu Perumdam Waemami membersihkan Material longsoran yang menimbun Intake Lawape I dan Intake Lawape II . Alat Berat milik H.Arfa, ditarik kembali . Hasilnya Intake berfungsi dengan baik , suplai air bersih lancar kepelanggan .
” Iya sudah ditarik kembali alat berat excavator dari Lawape II .” Ujar Hamzan Hafid Bidang Teknik Perumdam Waemami. Sabtu ( 08/04/2023 ) .
Menurut Hamzan , Alat berat tersebut sebelum ke Intake Lawape 2 , terlebih dahulu melakukan pengangkatan material longsor yang menimbun Intake Lawape 1 . Setelah proses pembersihan material batu,pasir dan lumpur selesai , alat berat tersebut membantu merintis jalur dari Lawape 1 ke Lawape 2 sepanjang 1.500 meter . Setelah perintisan jalan selesai , operator alat berat melakukan pembersihan material longsor yang menebal di intake Lawape 2 .
Lanjut Hamzan , Berkat bantuan alat berat dari ketua Umum KKM dan kerja keras rekan – rekan karyawan Perumdam Waemami , Alhmdullillah semua pekerjaan pengangkatan material yang disebabkan banjir dan longsor di intake lawape 1 dan lawape 2 bisa di tuntaskan dalam waktu 4 hari .
” Insa Allah sekarang tinggal proses penormalan pipa distribusi agar pelayanan bisa normal ke beberapa wilayah terjauh dan wilayah ketinggian.” Ungkap Hamzan .
Saat ini kondisi Intake Lawape 1 dan Intake Lawape 2 sudah bisa berfungsi dengan baik , demikian pula dengan jalur penghubung lawape 2 ke lawape 1 sudah selesai perintisannya . Dan sudah bisa dilalui kendaraan roda 4 sampai ke pos 1 jalur lawape 1.
” Jadi rekan operator IPA sudah bisa mengecek intake dengan hanya melalui 1 jalur saja . Sekali lagi kami manajemen Perumdam Waemami kembali mengucapkan terimakasih pada H,Arfa yang telah membantu Perumdam Waemami sehingga layanan air bersih bisa normal lagi . ” Tutup Hamzan .
Bupati Luwu Timur, Budiman , menghimbau agar warga yang berkebun diseputaran air baku Lawape sedapat mungkin menjaga alam di Lawape . Sebab untuk saat ini ribuan warga di Malili mengantungkan diri dari sumber air baku yang ada di Lawape .
” Jangan menebang secara sporadis, sebaliknya gerakkan menanam pohon diseputaran Lawape, karena jika pepohonan habis tidak ada lagi yang menjadi penyangga air . ” Tutup Budiman . ( OKSon/***)