OKSon, Luwu Timur, – Direktur Perumdam Waemami, Kabupaten Luwu Timur, Andi Maryam Nur Palulu mengatakan saat ini pihaknya sementara menyusun Detail Engineering Design untuk Rehabilitasi Embung Sungai Labongko Kecamatan Burau.
Pembuatan Perencanaan ini harus dipercepat untuk menindak lanjuti hasil ekspose di Kementerian PUPR terkait penanganan Embung Sungai Labongko yang rusak dihantam banjir.
” Waktu kita ekspose,pihak kementerian sangat merespon dengan baik permasalahan yang kita hadapi, pusat bersedia merehabilitasi, dan mereka minta perencanaannya, dasar perencanaan yang kita buat itulah yang menjadi acuan mereka merehabilitasi Embung Sungai Labongko. ” Ujarnya, Kamis (06/07/2023).
Menurut Andi Maryam, tahun 2024 nanti, di Kememterian PU PR tidak lagi ada istilah pembangunan baru, yang ada Rehabilitasi. Nah dalam membuat perencanaan nya, Perumdam Waemami akan mendesain pembangunan Bendung, bukan Embung.
” Kita kasi naik satu level, kan kalau Bendung satu tingkat diatas Embung. ” Ujarnya.
Jika permasalahan distribusi air bersih di Sungai Labongko teratasi, dipastikan pelayanan air ke seluruh pelanggan di Burau akan maksimal, dan Manajemen Perumdam waemami sudah berani menambah pelanggan baru lagi.
” Kita berdoa semoga paling lambat 2024 rehabilitasi Embung Sungai Labongko sudah bisa direalisasikan. ” Kata Andi Maryam.
Sebelumnya, di forum Paripurna DPRD Lutim, Bupati Luwu Timur, Budiman, mengakui, terkait air bersih ini Kabupaten Luwu Timur kecolongan terkait Izin Dam Karebbe.
” Mestinya izinnya itu tidak hanya untuk Turbin saja, tapi bisa juga izinnya untuk air bersih. Ini kesalahan kita di masalalu, waktu penyusunan Amdalnya mestinya kita bisa mengajukan izin untuk air bersih dan Pertanian.Sehingga air yang keluar dari DAM Karebbe bisa kita manfaatkan untuk kebutuhan air bersih dan pertanian. ” Ungkap Budiman.
Waktu itu Bupati mengajak segenap anggota DPRD Lutim untuk saling mengingatkan siapa tahu kedepan ada perubahan Amdal Dam Karebbe, Sehingga kita bisa mengajukan salah satu izinnya untuk kebutuhan air bersih.
Terkait embung sungai Labongko, Budiman juga mengaku sudah menyampaikan secara detail di Kementerian PU PR. Mereka bersedia untuk merehabilitasi Embung di Sungai Labongko.
Jika melihat potensi air di Luwu Timur,mestinya kita lebih maju dari daerah lain. Kita punya Lima Danau dan 13 sungai besar ini semua adalah modal kita untuk menjadi lebih baik dalam hal penyediaan air bersih.
Ini semua menjadi tantanga n bagi kita untuk membenahi secara bertahap. Lewat manajemen baru Perumdam Waemami saat ini sistem Perpipaan kita makin membaik, Intaslasi Pengelolaan Air sudah mulai ditingkatkan, sehingga tidak lagi terkesan air sungai yang masuk air sungai juga yang keluar. Artinya sudah ada kemajuannya saat ini jika dibanding yang lalu.
” Sama – sama kita berbenah, kita doakan dan dukung Perumdam waemami ini semakin membaik performanya kedepan . ” Tutup Budiman.
( OKSon/***)