Takbliq Akbar tersebut menghadirkan Da’i Kondang, Ustaz H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D. sebagai penceramah sekaligus memberi nasehat kepada masyarakat Kabupaten Luwu Timur.
Hadir pada kesempatan ini, Bupati Luwu Timur, H. Budiman bersama Ketua TP PKK, Hj. Sufriaty, Ketua DPRD Lutim, Aripin beserta Anggota DPRD, Kajari Lutim, Muh. Zubair, perwakilan Polres, Pengadilan Agama dan Negeri, Sekda Lutim, H. Bahri Suli bersama Ketua DWP, Hj. Masrah, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan ratusan bahkan ribuan jamaah yang memadati Lapangan Soekarno Hatta Malili.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengucapkan selamat datang di Lutim kepada Ustadz Abdul Somad. Kerinduan 3 tahun akhirnya terobati. Beliau bisa datang karena 2 Bupati yang menyurat, Alm. Pak Husler, setelah itu Ia melanjutkan kembali.
“Alhamdulillah, hari ini Allah takdirkan beliau hadir di Kabupaten Luwu Timur,” ucap Budiman disambut tepuk tangan jamaah.
Budiman juga mengucap syukur karena biasanya Ustadz Abdul Somad hanya bisa dilihat di televisi atau di youtube, tapi hari kita semua bisa melihat secara langsung wujudnya.
“Insha Allah beliau nanti akan memberikan beberapa tauziyah kepada kita untuk jadi bekal dalam mengarungi kehidupan ini,” tukas Bupati.
Dalam tauziyahnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) mengingatkan kepada seluruh jamaah yang hadir agar selalu mensyukuri nikmat Allah, tidak bersifat sombong, dan mengajak untuk selalu menanam kebaikan.
Tidak lupa Ustadz kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara ini juga mengajak jamaah agar mendoakan Almarhum H. Muh. Thoriq Husler dan Alm. H. Amran Syam, karena beliaulah yang awalnya mempunyai keinginan dan niat untuk mendatangkan ustadz Abdul Somad.
“Almarhum pak Husler, Alm. Pak Amran, mereka tidak hadir bersama kita, tapi pahalanya mengalir kepada mereka. Maka pentingnya kita selalu berniat baik, berbuat baik, berfikir baik, dan beramal baik, maka Insha Allah mengalir amal kebaikannya, Aamiin,” ucap Ustadz Abdul Somad.
Selanjutnya dengan gaya kocaknya, Ustadz Abdul Somad mengungkapkan bahwa amal seorang Bupati itu bukan Puasa, Shalat, dan lain-lain. Karena semua orang bisa. Namun amal Bupati itu ialah meninggalkan warisan yang tidak hilang sampai hari kiamat.
“Diantaranya membangun Islamic Center. Nanti akan berdiri Islamic Center, Masjidnya besar dan megah, anak-anak kita mulai TK sampai SMA akan belajar Qur’an ditempat tersebut, dan negeri ini akan diturunkan rahmat berkat Al-Qur’an. Jabatan tidak akan lama, tapi yang lama adalah masjid yang kau bangun, Islamic Center yang kau tegakkan, maka amalnya mengalir sampai hari kiamat,” tegas Ustadz Abdul Somad.
Terakhir, UAS juga memuji program Bupati Luwu Timur yakni 1 Hafidz 1 Desa yang menurutnya tidak ada di Kabupaten lain. Ia mengatakan bahwa, orang desa dulu miskin, susah dan melarat, sekarang Kepala Desa bisa mengelolah dana ada 1 miliar 1 desa.
“Mudah-mudahan ini menjadi rahmat, jangan menjadi musibah,” pesan Ustadz Abdul Somad. (OKSon – rhj/ikp)