Connect with us

Hi, what are you looking for?

BERITA

Frekuensi Gempa Di Sesar Matano Meningkat, BPBD Lutim Gencarkan Mitigasi Bencana

OKSon, Luwu Timur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur kembali melakukan Mitigasi Bencana. Kegiatan dilaksanakan menyusul semakin tingginya frekuensi Gempa Bumi yang berpusat di Sesar Matano.

Demikian kata Muh. Zabur, Kepala BPBD di konfirmasi, Selasa (20/09/2022) .

Menurut Zabur, sampai September 2022 ini gempa bumi yang berpusat di Sesar Matano sekitar 160 kali. kedalamannya juga sudah mulai dangkal. Berkisar 5 KM bahkan ada yang 4 KM kedalamannya.

” Gejala inilah yang kita sikapi, dengan memperbanyak kegiatan Mitigasi Bencana. ” Ungkap Zabur.

Mitigasi Bencana kali ini dilakukan selama dua hari, di Aula Hotel Ilagaligo Malili, pesertanya khusus para kepala sekolah SD, SMP, baik sekolah negeri maupun swasta di Luwu Timur. Dibuka oleh dr. April, Staf Ahli Bupati Lutim Bidang Hukum dan Pemerintahan.

Lanjut disampaikannya, lewat mitigasi ini peserta setidaknya punya pemahaman khusus untuk menghadapi bencana. Pihak sekolah sudah punya pengetahuan bagaimana menyelamatkan diri dan mengevakuasi peserta didiknya.

” Kita tidak tahu kapan bencana gempa bumi itu datang, tapi setidaknya kita sudah bisa menghadapinya dan bisa menekan resiko yang ditimbulkan . ” Ujar Zabur.

dr. April, dalam kesempatan tersebut mengakui, mitigasi bencana ini sangat penting. Seluruh satuan Pendidikan di Luwu Timur harus punya pengetahuan tentang kebencanaan.

Lanjut dikatakannya, Luwu Timur sudah ditetapkan sebagai daerah tangguh bencana, itu artinya kita semua harus siap siaga. Kesiap siagaan ini harus dibarengi dengan pengetahuan tata cara mengurangi dampak korban jiwa yang ditimbulkan akibat bencana alam.

Ia berharap para kepala sekolah yang mengikuti Mitigasi Bencana ini serius mengikuti semua materi , karena selanjutnya para kepala sekolah inilah yang akan menindak lanjutinya di sekolah masing – masing.

” Tidak bisa dipungkiri jika terjadi gempa bumi, peserta didik pasti panik, kepala sekolah dan guru jangan ikut panik,karena kepanikan biasanya menyebabkan kefatalan . ” Kata dr. April.

Ia berharap mitigasi bencana ini bisa juga menyentuh ke masyarakat yang ada di desa- desa, sehingga warga desa juga punya pengetahuan menyelamatkan diri manakala bencana itu datang. ( OKSon/***)

Berita terkait

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR,- Komitmen menciptakan lingkungan yang lestari senantiasa diupayakan oleh PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale). Perseroan ikut mendukung program rehabilitasi hutan dan...

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR,- Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan persandian (Kominfo-SP), Alamsyah Perkesi menghadiri perhelatan KPID Award Sulsel ke 19 tahun 2024. Perhelatan ini...

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR,- Kader Posyandu kini menjadi ujung tombak kemajuan Kesehatan di Luwu Timur. Lewat Kader posyandu pelayanan kesehatan makin dekat dan cepat. Demikian...

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR,- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan menggelar Jambore Kader Posyandu se Kabupaten Luwu Timur sebagai momentum untuk meningkatkan motivasi, wawasan...

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR,- Dalam rangka pengurusan penerbitan Surat Izin Operasional (SIO) Rumah Sakit Umum Daerah I We Cudai, maka dilakukan Visitasi oleh Tim Visitasi...

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR,- Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan, Alamsyah Perkesi mewakili Bupati Luwu Timur membuka secara resmi program Penyaluran Paket Logistik Keluarga untuk Cleaning...

BERITA

OKSON, LUWU TIMUR,- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)...