OKSon, Luwu Timur – Fraksi Gerindra meminta Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengevaluasi kontraktor-kontraktor yang berkinerja buruk . Jika perlu diberikan sanksi, ini penting agar kontraktor yang melaksanakan proyek dari anggaran APBD Luwu Timur memiliki tanggung jawab atas ketepatan waktu dan pekerjaan yang dilaksanakan berkualitas. Demikian disampaikan Wayan Suparta Juru Bicara Fraksi Gerindra saat memberikan pendapat akhir fraksinya di Rapat Paripurna DPRD Luwu Timur. Kamis ( 14/07/2022 ) .
Menurut Wayan Suparta , evaluasi dan pemberian sanksi ini untuk memberikan efek jera kepada kontraktor nakal yang tidak bisa mempertanggung jawabkan pekerjaannya . Dengan demikian ia optimis kedepan pembangunan menggunakan dana APBD Luwu Timur bisa lebih baik dan berkualitas .
” Kontraktor yang berkinerja buruk itu kalau perlu diberikan sanksi dan jangan lagi diberikan ruang untuk mengerjakan proyek APBD Lutim. ” Tandas Wayan Suparta.
Selain itu Fraksi Gerindra juga mengharapkan pemerintah daerah mempercepat pembangunan Rumah Sakit Atue, karena Gerindra menilai pembangunan Rumah Sakit Atue sangat lamban . Sementara keberadaan Rumah Sakit tersebut sangat dibutuhkan warga .
( OKSon/***)