OKSon, Luwu Timur – Dari 10.000 Tenaga Kerja yang bekerja di PT Vale, 99,98 Persen adalah orang Indonesia, Dari 99.98 Persen tersebut berdasarkan KTP terdapat 89 Persen Tenaga Kerjanya adalah Lokal Luwu Timur . Inilah bukti PT Vale sangat berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan kesempatan kerja pada penduduk lokal Luwu Timur.
Demikian Jawaban Bayu Aji , Head Of Comunmunication PT Vale Indonesia saat ditanya wartawan soal Kontribusi PT Vale terhadap Warga Lokal Luwu Timur, Di acara diskusi Seputar Pertambangan PT Vale di Makassar. Jumat (04/11/2022 ) .
Menurut Bayu Aji , saat ini PT Vale berusaha untuk menelusuri berdasarkan data KTP tersebut, berapa jumlah tenaga kerja PT Vale yang benar-benar kelahiran Luwu Timur . ” Kenapa kita mau pilah lagi ini, karena banyak yang menyoroti meskipun ber KTP Luwu Timur tapi bukan kelahiran Luwu Timur .Nanti jika selesai kita umumkan jumlahnya berdasarkan Kelahiran Luwu Timur lagi . ” Ujar Bayu Aji .
Lanjut Bayu Aji , PT Vale juga punya program supplier lokal , ini banyak yang kita berdayakan . Terhadap supplier lokal ini , kebijakan perusahaan jika setiap ada tender kalau memang tendernya bisa dilakukan oleh kontraktor lokal maka tanggung jawab tersebut tidak diberikan kepada kontraktor nasional apalagi internasional .
” Contoh paling dekat ya, ini yang menangani acara UKW dan acara diskusi kita hari ini, diberikan kepercayaan kepada Kontraktor Lokal PT Rivano Arnajaya. Ini lokal Luwu Timur. Dan PT Rivano Arnajaya juga sukses mengemas acara PT Vale yang bersifat internasional . Ini bukti kita memberdayakan Kontraktor Lokal . ” Ungkap Bayu Aji.
Mengenai aspek pengelolaan Lingkungan , Bayu Aji menjelaskan , selama 54 tahun PT Vale beroperasi di Luwu Timur , air danau Matano tetap jernih, Kenapa demikian karena PT Vale memiliki komitmen dan manajemen lingkungan yang baik .
Vale sudah menerapkan sistem pengelolaan limpasan air tambang. Seperti membangun 111 unit kolam pengendapan atau sedimen pond . Bahkan saat ini PT Vale sudah menggunakan Teknologi Lamella Gravity Settler. Merupakan kegiatan pemurnian limbah air tambang nickel yang mampu menjernihkan air hingga menjadi tidak berbahaya untuk lingkungan bahkan bisa dikonsumsi manusia seperti air PDAM . Teknologi ini biasanya dipakai Perusahaan Air Minum . Dan Vale satu-satunya perusahaan Tambang yang menerapkan teknologi yang selama ini digunakan PDAM .
PT Vale juga tidak pernah menelantarkan bekas lahan tambangnya . Setiap lahan yang dibuka semuanya sudah ditutup kembali lewat program reklamasi pasca tambang .
” kita juga sudah buat study, biaya penambangan PT Vale itu dua kali lipat lebih besar dari perusahaan lain. kita sudah membagi tiga pembiayaan, 25 persen biaya untuk sebelum nambang, 50 persen buat aktivitas penambangan , 25 persennya lagi untuk penanaman kembali . Jadi 50 persen itu kita pakai untuk membuka dan menutup tambang . PT Vale juga sudah punya Nurseri . Inilah komitmen kita dalam meneapkan Pertambangan Berkelanjutan . Buat PT Vale, ia hadir itu untuk membangun kehidupan yang lebih baik,dan bisa mentranspormasi masa depan yang lebih baik , jadi tambang itu jangan merusak, banyak cara-cara yang baik dalam melakukan penambangan tapi tidak mengorbankan masyarakat supaya tercipta keseimbangan . ” Tutupnya. ( OKSon/***)
