OKSon,Luwu Timur – Salah satu syarat data yang baik adalah memiliki Meta Data , sehingga data tersebut bisa dipahami dengan utuh dan dapat dipergunakan sesuai peruntukannya. Demikian Kata Rapiuddin Tahir Staf Ahli pembangunan Luwu Timur saat membuka Focus Group Discussion Meta Data Statistik Sektoral Kabupaten Luwu Timur. Senin ( 05/12/2022 ) di Aula Hotel Ilagaligo Malili.
Menurutnya, Kebutuhan masyarakat akan data dan informasi yang disampaikan pemerintah saat ini semakin meningkat , kondisi ini merupakan tantangan yang harus dijawab dengan meningkatkan kualitas data yang dikeluarkan oleh pemerintah .
Kemajuan Teknologi berbasis digital saat ini memberikan kemudahan bagi saiapa saja yang ingin mengakses data , dimana saja dan kapan saja . Untuk itulah demi menjaga kualitas satu data sangat diperlukan integrasi data menghindari duplikasi data .
Lanjut dikatakannya , kegiatan Meta Data Statisik Sektoral ini pada prinsipnya bertujuan untuk memudahkan pengelolaan data dan infomasi . memudahkan pencarian data, menghindari duplikasi data dan kegiatan , memudahkan evaluasi informasi sebagai dasar perencanaa yang terukur dsan terintegrasi .
Melalui FGD Meta Data , ia berharap agar perangkat daerah , dan stakeholder terkait lainnya dapat membangun pemahaman yang sama dalam meyelenggarakan setiap kegiatan statistik Sektoral .
” Luwu Timur ini adalah daerah investasi, Tambang Nickkel yang terkandung di bumi Luwu Timur ini menjadi incaran banyak investor, sebagai daerah penghasil nickel kita harus punya datanya, berapa banyak kandungan nickel di Luwu Timur dan seberapa luas sebarannya . Jika di produksi bisa bertahan berapa lama cadangan nickel Luwu Timur ini bisa bertahan . Data ini harus kita punya dan akurat . Sehingga investor yang ingin berinvestasi sudah bisa mengetahui gambaran cadangan nickel Lutim . ” Ungkap Rapiuddin .
Untuk itulah sudah selayaknyalah Seluruh OPD di Luwu Timur ini mengintegrasikan datanya di Kominfo Luwu Timur menuju Satu Data sehingga tidak lagi terjadi duplikasi data .
” Saya berharap ada sinergitas yang baik antara BPS dan Pemerintah Daerah sehingga bisa menghasilkan data yang akurat dan terintegrasi . ” Tutup Rapiuddin .
Acara FGD ini dihadiri Kadis Kominfo Luwu Timur. Kepala BPS Luwu Timur, dan sejumlah Kepala OPD . Di acara ini juga sejumlah kepala OPD menerima Piagam Penghargaan dari BPS selaku produsen data yang telah melaporkan meta data statistiknya tahun 2021 sesuai dengan standart .
Dinas yang memperoleh Penghargaan tersebut antara lain : Dinas Kesehatan Lutim , Dinas Sosial P3A, Dinas Pendidikan, Dinas Transmigrasi dan Tenagakerja, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah , BKD Lutim, Badan Keuangan Daerah , Dan Kesbangpol .
Dengan demikian masih banyak OPD yang belum mengintegrasikan datanya, sehingga lewat FGD ini diharapkan seluruh OPD menyerahkan datanya ke Kominfo selaku Wali Data . ( OKSon /***)