OKSon, Luwu Timur,- Ternyata di sektor kesehatan sudah banyak yang dilakukan Pemerintah Luwu Timur dalam rangka memastikan warganya mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan gratis. Demikian disampaikan Bupati Luwu Timur, Budiman di Hari Kesehatan Gigi Nasional 2023 yang berlangsung di SDN 221 Malili. Kamis (14/09/2023).
Menurut Budiman, secara garis besar yang telah dilakukan Pemerintah Lutim di sektor kesehatan antara lain :
Layanan Pasca Rawat Inap, Di Kabupaten Luwu Timur, saat ini jika ada pasien yang selesai menjalani rawat inap di RSUD Ilagaligo Wotu dan dinyatakan sudah sembuh, itu diantar pulang kerumahnya masing – masing dan gratis. ” Ini programnya sementara berjalan.” Ujar Budiman.
Kemudian seluruh fasilitas kesehatan ditanggung pemerintah daerah, tidak ada lagi pasien mengeluarkan biaya termasuk biaya pembelian obat yang ditanggung oleh BPJS.
Selanjutnya pelayanan Satu Kamar Satu Pasien ini juga sudah berjalan meskipun belum terpenuhi semua,karena baru 36 Kamar yang kita bangun.
Pengadaan mobil Operasional Puskesmas,
kenapa kendaraan operasional ini kita adakan, agar ambulans tidak dipakai pergi rapat. Sehingga ambulans tetap siaga untuk melayani mana kala ada warga yang membutuh pertolongan mendesak .
” Meskipun masih ada puskesmas yang belum dapat tapi saya yakinkan itu akan terpenuhi semua pada 2024 nanti, yang belum dapat mohon bersabar. ” Tandas Budiman.
Lanjut dijelaskan, ada juga program Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kesehatan, Pembangunan Rumah Sakit Towuti. Dan Rumah Sakit Atue.
” Untuk Rumah Sakit Towuti ini, sertifikatnya sudah selesai, dokumen Lingkungannya juga Insa Allah selesai juga , kemudian pembangunan RS Malili di Atue, itu disana sudah berdiri juga bangunannya. ” Kata Budiman.
Dijelaskannya , kenapa Rumah Sakit ini kita butuhkan karena penduduk Luwu Timur ini terus bertambah, dulu penduduk Lutim ini Seratus Ribu lebih jiwa, sekarang sudah Tiga Ratus Ribu lebih Jiwa.
Belum kalau ada industri yang masuk, jika ada industri yang masuk maka pertumbuhan penduduk lebih cepat lagi pertambahannya.
Di Malili ini ada dua Kawasan Industri yang akan terbuka, ada di Lampia – Pongkeru ada juga di Pasi – Pasi.
Kalau terbangun pasti akan berdatangan para pencari kerja dan akan menetap di Luwu Timur.
Selanjutnya program Satu Miliar Satu Desa, dalam rangka Peningkatan Pembangunan kesehatan.
Meski sudah banyak program kesehatan yang kita lakukan untuk masyarakat, di lapangan masih ada juga permasalahan. Salah satunya masih ada warga yang tidak punya KTP.
Ini diketahui saat warga itu sakit dan membutuhkan pelayanan medis di Rumah Sakit, ketika ingin dilayani dimintalah KTPnya, ternyata tidak ada. Kedepan saya berharap semua warga Lutim harus punya KTP dan KK, sehingga mudah dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Hari Kesehatan Gigi ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Lutim. Acara ini juga dihadiri Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel, para dokter gigi, Kepala Puskesmas, dan para guru serta siswa SD 221 Malili. ( OKSon/***)