OKSon, Luwu Timur – Puluhan Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Luwu Timur Bersatu, mendatangi Panitia Pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur di DPRD Luwu Timur, mereka gerah karena Pemilihan Wakil Bupati Lutim tak kunjung terlaksana.
Aliansi Masyarakat Luwu Timur Bersatu ini terdiri perwakilan dari setiap kecamatan yang ada di Luwu Timur. Mereka diterima anggota Panlih di Ruang Aspirasi. Selasa (15/11/2022)
‘ Kami datang ingin mempertanyakan apa masalahnya sampai saat ini Panlih selalu memperpanjang waktu Pemilihan Wakil Bupati Lutim. Kenapa Partai Pengusung ini tidak bisa bersepakat dalam mengerucutkan dua nama calon Wakil Bupati Lutim. ” Ujar Arsil Pongsimpin, salah seorang Perwakilan Aliansi.
Ketua DPRD yang juga Ketua Panlih, Aripin menegaskan, persoalan tidak kunjung terwujudnya Pemilihan Wakil Bupati Lutim, bukan kesalahan Panlih. Panlih sudah bekerja sesuai tahapan dan aturan.
Permasalahannya itu ada di tingkat Partai Pengusung, karena setiap kali Partai Pengusung melakukan pertemuan tidak berhasil mencapai kesepakatan.
” Saya berterima kasih kepada Aliansi Masyarakat Luwu Timur Bersatu ini, kalian datang mengingatkan kami semua Partai Pengusung. Bahwasanya Masyarakat sudah sangat mengharapkan ada Wakil Bupati Lutim. Untuk itu saya minta semua Parpol Pengusung, Mari kita melepaskan ego kita masing – masing. Waktunya kita bersepakat, jangan lagi ada yang absen pada pertemuan berikutnya.
Aripin menyampaikan 21 November 2022, kita lakukan lagi pertemuan Parpol pengusung , di pertemuan itu saya harapkan sudah ada dua nama Calon Wakil Bupati Lutim yang disepakati. ” Kata Aripin.
Lanjut Aripin, dirinya selain Ketua Panlih juga Ketua DPRD Lutim, juga menjabat sebagai Ketua Golkar Luwu Timur . Dalam pemilihan Wabup ini Golkar juga punya Calon. Tapi demi daerah ini Golkar berusaha untuk bersikap bijak, siapapun nantinya yang terpilih sudah itulah yang terbaik.
” Sebagai Ketua Golkar, saya selama ini sudah cukup menahan perasaan, dimana sempat di isukan Golkar yang menghalang- halangi proses Pemilihan ini. Padahal setelah proses berjalan akhirnya semua terbuka bahwa bukan Golkar yang menghambat proses Pemilihan Wakil Bupati ini. Tapi ada Parpol yang selalu tidak hadir setiap kita melakukan pertemuan untuk mufakat.
Dalam. Pemilihan Wakil Bupati ini tidak ada voting, 8 Parpol Pengusung ini harus bermusyawarah untuk mufakat untuk mengerucutkan 4 Bakal Calon ini menjadi Dua , satu saja Parpol pengusung yang tidak hadir maka itu tidak bisa dilanjutkan. Tidak boleh juga yang tidak hadir dipaksa mengikuti hasil keputusan rapat, seperti inilah aturannya. ” Jelas Aripin.
Olehnya itu, 21 November 2022 , saya kata Aripin akan mengirim undangan lagi kepada 8 Parpol Pengusung untuk melakukan musyawarah mufakat menentukan dua calon Wakil Bupati , jika itu selesai, hasilnya akan diserahkan ke Panlih, selanjutnya Panlih akan melanjutkan ketahapan Pemilihan.
Selain Aripin, Pertemuan ini di hadiri juga Anggota Panlih lainnya seperti, Aswan Azis, Sekretaris Panlih, Badawi Alwi, Abdul Munir Razak, Kyai Haji Suwardi Ismail, dan Hj. Harisah Suharjo.Anggota Panlih yang juga Anggota DPRD Lutim.
Setelah mendapatkan penjelasan dari Ketua DPRD Lutim, Massa Aliansi Masyarakat Luwu Timur Bersatu ini puas dan menunggu hasil pertemuan tanggal 21 November 2022 . ( OKSon/***)