OKSON, LUWU TIMUR, – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin menyarankan Kepala Desa di Luwu Timur berangkat ke Malaysia belajar membudidaya Durian Musangking mulai penaman, panen hingga pengolahannya.
” Iya saya sarankan lebih baik kepala desa ini diberangkatkan ke Malaysia belajar bagaimana mengolah Durian sebagai bisnis yang menjanjikan. ” Ujar Bahtiar Baharuddin saat melakukan silaturahmi akbar dalam Kunkernya ke Luwu Timur. Kamis ( 04/01/2024) Sore.
Menurutnya Malaysia sudah berhasil mengatur masa panen durian musangkingnya, dan mereka juga sudah paham cara mengolah hasil panennya yang bernilai ekonomi tinggi.
” Tidak perlu berbulan – bulan belajar kesana, cukup tiga hari saya yakin sudah pintar semua menerapkannya di Luwu Timur. ” Kata Bahtiar.
Ia juga akan memberikan bantuan bibit Durian Musangking kepada Bupati Luwu Timur sebanyak 10 Ribu Batang. Harapannya Kabupaten Luwu Timur menjadi daerah Penghasil Durian terbesar di Sulsel.
Selain itu ia juga membagikan bibit cabe untuk mengatasi implasi ekonomi akibat cabe.
Mimpi besar Pj Gubernur Sulsel ini ingin menjadikan Kabupaten Luwu Timur sebagai Kawasan pertumbuhan Ekonomi baru di Sulawesi Selatan. Peluang untuk menjadikan Luwu Timur sebagai kota baru sangat besar. Selain punya pertambangan, Luwu Timur juga punya Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan kawasan Industri serta Pelabuhan laut. Selain itu angka Kemiskinan di Lutim juga berada di Bawah Sulsel. 6,8 . Ini menandakan Lutim siap menjadi daerah yang sejahtera.
Ia mengakui saat ini terjadi ketimpangan pembangunan antara pantai Timur Sulsel dengan Pantai Barat Sulsel. Semua pembangunan terbaik ada di Makassar, Sekolah Terbaik ada di Makassar, Bandara besar ada di Makassar. Akhirnya semua menumpuk di Makassar.
Inilah yang akan kita rubah sehingga pemerataan pembangunan itu terjadi disemua wilayah.
Kedepan ini kita harus meramaikan aktivitas ekonomi lewat jalur laut.
” Selama inikan aktivitas ramai itu ada di Pare -Pare dan Makassar, selebihnya sepi, akhirnya pengiriman barang dilakukan lewat darat, dampaknya jalan cepat rusak, karena setiap waktu dilewati kendaraan dengan muatan berat. Ini harus kita rubah, pengiriman barang harus jalur laut, selain murah juga volumenya banyak. ” Papar Bahtiar.
Ia juga mengakui kebijakan Bupati Lutim untuk menaikkan anggaran Pertanian dari 46 M menjadi 80 M tahun ini sebuah kebijakan yang tepat.
Kenapa demikian karena di Kabupaten Luwu Timur 80 Persen penduduknya adalah Pertanian. ” Sudah benar kebijakan anggaran pak Bupati Lutim itu. ” Tandasnya.
Bupati Luwu Timur, Budiman dalam sambutannya mengucapkan terimakasihnya kepada Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin yang sudah berkunjung ke Luwu Timur.
Disampaikannya, Kabupaten Luwu Timur ini adalah Kabupaten Termuda di Sulsel. Kini APBD Luwu Timur sudah 1,9 T dari yang sebelumnya 1,4 T.
Seluruh Kepala Desa di Lutim juga sudah diberikan kendaraan Operasional jenis Avanza Veloz, ada Beasiswa untuk Mahasiswa, dan ada juga Dana BKK 1 Miliar Perdesa diluar Dana Desa dan Alokasi Dana Desa.
Tahun ini juga Kata Budiman, ia menaikkan Anggaran Pertanian dari yang sebelumnya 46 M. Menjadi 80 Miliar. Karena penduduk Lutim memang lebih banyak bergerak di sektor pertanian.
” Meskipun di Lutim ini ada Perusahaan Tambang Nikkel, namun ternyata penduduk Lutim paling banyak bergerak disektor pertanian makanya kebijakan anggaran juga harus realistis dengan kondisi tersebut. ” Kata Budiman.
Menghadapi Pemilu 2024, Bupati menyampaikan sebagai salah satu bentuk mengondusivkan situasi, seluruh mobil dinas Pemda Lutim dilarang membranding foto bupati, tapi membranding gambar obyek wisata. Selain menciptakan kesejukan juga mempromosikan daerah.
Untuk diketahui, Silaturahmi akbar Pj Gubernur Sulsel ini menghadirkan Jajaran Pemerintah Daerah Luwu Timur, Forkopimda, KPU, Bawaslu, Tokoh Masyarakat Luwu Timur, seluruh Babinkantibmas, Seluruh Babinsa, Seluruh Kepala Desa se Luwu Timur dan Camat Seluwu Timur.
( SON/***)