OKSon, Luwu Timur – Bupati Luwu Timur Budiman mengklarifikasi warna dan penggunaan motif Taipa di Outfit Kontingen Porprov Luwu Timur tidak ada unsur politiknya.
Ini murni hasil karya anak – anak Luwu Timur yang sudah melewati tahapan sayembara.
” Saya jelaskan ornamen Merah, Hitam dan larikan motif Taipa tidak ada unsur politiknya ya. Mengenai warna dan motif Taipa yang di gunakan, itu hasil sayembara. Sponsornya ini PT Mori , Pak Madras bersama KONI Luwu Timur. ‘ Ujar Budiman. Minggu (16/10/2022)
Hasilnya memuaskan, dimana pada Porprov kali ini Luwu Timur akan menampilkan Local Culture yang melekat pada Outfit Kontingen.
Kita bangga mengenakan Outfit ini dalam devile pembukaan Porprov nanti, karena motif Taipa ini punya kisah tersendiri.
Ia lahir dari sebuah ukiran yang ada di tembikar, tembikar tersebut ditemukan di kedalaman 20 Meter Danau Matano oleh penyelam Luwu Timur.
Motif Taipa ini sudah di browsing di internet untuk di cari kesamaannya ternyata tidak ada yang sama. Sehingga motif ini menjadi khas Luwu Timur.
Bupati Luwu Timur juga menetapkan pakaian kontingen Porprov Luwu Timur ini menjadi kostum Olah Raga Bagi OPD di Luwu Timur.
Di Sinjai nanti, Bupati akan menghadiahkan Outfit ini kepada Gubernur Sulsel. Karena motif Taipa ini sudah menjadi hak paten Luwu Timur yang sudah di akui negara.
Selanjutnya Budiman juga menyampaikan, salah satu upaya agar olah raga cepat berkembang di Luwu Timur, ia harus bebas dari kontaminasi politik.
” Olah raga itu harus bebas dari situasi Politik, karena olah raga ini menyatukan banyak orang. ” Tutupnya ( OKSon/***)