OKSON, LUWU TIMUR, – Bupati Luwu Timur, Budiman, mengajak warga kecamatan Angkona untuk tidak terpengaruh dengan oknum tertentu yang sepertinya tidak senang Pemerintah Luwu Timur memberikan bantuan untuk pembangunan rumah ibadah disetiap Kecamatan.
” Di Media Sosial saat ini ada oknum yang tidak senang kalau Pemerintah Luwu Timur membantu pembangunan rumah ibadah. Saya harap warga jangan terprovokasi, biarkan saja dia berkicau di medsos. Mari kita terus menebar kebaikan. Karena yang ribut – ribut di medsos itu merekalah yang 6 persen yang tidak puas dengan kinerja pemerintah Luwu Timur. ” Ungkap Budiman saat memberikan sambutan pada acara Safari Ramadhan di Kecamatan Angkona. Minggu ( 31/03/2024).
Menurut Bupati Luwu Timur, selama melakoni safari ramadhan disetiap kecamatan, Pemerintah Luwu Timur kerap menyalurkan bantuan anggaran untuk pembangunan rumah ibadah Mesjid, Gereja, dan Pure.
.
” Sekarang di Kecamatan Angkona ada Tiga Mesjid yang mendapatkan bantuan anggaran pembangunan dari Pemerintah Luwu Timur, yaitu Mesjid At – Taqwa Desa Solo Rp. 250 Juta. mesjid Ar – Rahim Desa Tampinna Rp 200 Juta, dsn Mesjid Al- Muhajirin Desa Balirejo Rp. 150 Juta. Sedangkan bantuan tempat ibadah umat Hindu Bali sudah duluan diberikan sebelum Ramadhan. ” Jelas Budiman.
Selain itu dalam kesempatan yang sama, bupati dan wakilnya juga menyerahkan bantuan Tali Kasih dari Baznas Luwu Timur berupa uang tunai yang sudah dikemas dalam amplop.
” Yang jelas mari kita membuat kebaikan di bulan Ramadhan, agar kerja – kerja kita mendapat ridho dari Allah ” Tandas Budiman.
Berkat restu Allah APBD Luwu Timur terus meningkat 1,9 Triliun, dan tahun depan kita upayakan menjadi 2 Triliun. Kita juga patut mengapresiasi Sekda Luwu Timur, Bahri Suli yang menggagas program Jumat berbagi. Sampai saat ini Program ini masih berjalan terus. Bisa jadi dengan sedekah yang kita lakukan setiap Jumat itu daerah kita bisa terhindar dari segala bencana.
Safari Ramadhan di Kecamatan Angkona dihadiri juga Forkopimda, tokoh agama setempat, pemuka masyarakat, Kepala OPD dan warga setempat. ( OKSON/***)