IMG-20221107-WA0024
[Sassy_Social_Share]

OKSon, Luwu Timur – Sebagai Bentuk perhatian dan kepedulian terhadap Mahasiswa Lutim yang ada di Makassar,  Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli mengunjungi Asrama Putra (Aspura) Mahasiswa Luwu Timur yang terletak di Jalan Adipura Makassar, pasca dilempari bom molotov oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada Minggu (06/11/2022) dini hari.

Kehadiran Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli, Senin (07/11/2022), disambut mahasiswa  Luwu Timur yang berada di Asrama Putra Mahasiswa tersebut.

H. Bahri Suli mengatakan, peninjauan asrama adalah instruksi langsung Bupati Luwu Timur pasca mendengar penyerangan OTK ke asrama Putra Luwu Timur sekaligus melihat lebih dekat kondisi bangunan yang menjadi aset pemerintah daerah, dan secara umum fisik bangunan memadai meskipun diperlukan perbaikan.

 Sekda juga melakukan dialog dan berdiskusi dengan mahasiswa berbagai hal mulai terkait pelemparan bom molotov oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada Minggu dini hari hingga keluhan tentang kondisi asrama yang mereka tempati.

“Secara umun fisik bangunan masih memadai meskipun diperlukan perbaikan di beberapa bagian fasilitas asrama,” tutur Sekda.

“Bapak Bupati menghimbau kepada seluruh mahasiswa Luwu Timur serta penghuni asrama putra untuk tidak khawatir dan terpancing adanya aksi pelemparan molotov oleh ulah orang tak di kenal. tetap tenang, percayakan proses hukumnya ke pihak Kepolisian,” jelas Sekretaris Daerah, Bahri Suli.

Sementara itu, Ketua  Asrama Putra (Aspura) Luwu Timur, Ikram mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02:30 dini hari. Ia menjelaskan, dua orang OTK yang mengendarai motor tiba-tiba melempar bom molotov dari luar pagar asrama.

Meski begitu, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara itu, Ikram mengaku hingga kini tak tahu pasti motif pelemparan bom tersebut.

Selanjutnya, pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan meminta sejumlah keterangan para saksi.

“Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku,” tegas Ikram
(is – kominfo-sp)

Pilihan Redaksi

Berita Terbaru

Baca Juga