OKSon, Luwu Timur – APBD Perubahan Kabupaten Luwu Timur tahun 2022 mengalami peningkatan menjadi 1Triliun, 616 Miliar 869 juta. Peningkatan ini terjadi seiring naiknya pendapatan daerah Luwu Timur.
Demikian disampaikan Hj. Harisah Suharjo saat membacakan Laporan Hasil Pembahasan Badan Anggaran di Rapat Paripurna DPRD Lutim. Selasa (27/09/2022) .
Menurutnya, jika membandingkan dokumen APBD pokok 2022,tercatat total Pendapatan sebesar Rp. 1.triliun 551 Miliar, lebih. Total belanja 1 Triliun 597 Miliar. Devisit sebesar Rp. 46 Miliar 500 juta.
Untuk APBD Perubahan 2022, setelah melalui pembahasan di Badan Anggaran DPRD Luwu Timur , disampaikan :
Pendapatan daerah meningkat menjadi 1Triliun, 616 Miliar 869 juta.
Belanja Daerah menjadi 1 triliun 724 Miliar 113 juta. Devisit 107 Miliar 244 juta
Penerimaan pembiayaan sebesar 113 Miliar 847 Juta. Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp 6 Miliar 602 juta. Pembiayaan Netto 107 Miliar 244 juta . Silpa Zero.
” Dengan adanya penambahan angka ini dimungkinkan untuk dilakukan penyesuaian di beberapa kegiatan di OPD. Penyesuaian penting
untuk masyarakat Luwu Timur.” Tutup Harisah Suharjo.
Di Paripurna tersebut Bupati Luwu Timur, Budiman menyampaikan Rancangan APBDP 2022 akan menjadi skala prioritas sesuai kebutuhan masyarakat yang menjadi perhatian pemerintah.
” Saya berterimakasih karena pembahasannya sesuai jadwal, dan saya ingatkan anggaran ini adalah anggaran maksimal, olehnya itu pengelolaannya harus sesuai aturan, selektif sesuai dengan kekuatan keuangan daerah. ” Kata Budiman.
Pada kesempatan itu juga Budiman menyampaikan Rancangan Anggaran APBD tahun 2023 .
Arah kebijakan ekonomi Luwu Timur pada 2023,tidak terlepas dari visi pembangunan, Tema Pembangunan Pemerintah Luwu Timur 2023 adalah Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Penguatan Infrastruktur Daerah, dan Pemenuhan Layanan Dasar.
Prioritas pembangunan yang telah ditetapkan untuk dicapai ditahun 2023 sebagai berikut :
1.Peningkatan Layanan Pendidikan dan Kesehatan
2. Pemenuhan sarana dan prasarana sektor pertanian dan pariwisata.
3. Penguatan infrastruktur untuk mendukung pertanian dan pariwisata.
4.Peningkatan investasi dan peluang usaha yang berdaya saing .
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan inivatif .
6. Menjaga toleransi antar umat beragama dan pelestarian nilai budaya.
Berikut struktur RAPBD 2023 :
I. Pendapatan Rp. 1 Triliun 595 Miliar 533 Juta. Terdiri dari :
A. Pendapatan Asli Daerah Rp. 363 Miliar 955 Juta.
B. Pendapatan Transfer Rp. 1 Triliun 157 Miliar. 93 Juta.
C. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Rp. 74 Miliar. 484 Juta.
II. Belanja Rp. 1 Triliun 637 Miliar 773 Juta terdiri dari :
A. Belanja Operasi Rp. 1 Triliun 82 Miliar 880 Juta.
B. Belanja Modal .Rp 241 Miliar 695 Juta.
C. Belanja Tak Terduga Rp. 3 Miliar 500 Juta.
D. Belanja Transfer Rp. 309 Miliar 697 Juta.
III . Pembiayaan Netto Rp. 42 Miliar 240 Juta. Terdiri dari :
A. Penerimaan Pembiayaan Rp. 47 Miliar 240 Juta.
B.Pengeluaran Pembiayaan Rp. 5 Miliar.
Paripurna ini di pimpin ketua DPRD Luwu Timur Aripin,didampingi Wakil Ketua I DPRD Lutim, Muh. Siddiq BM di hadiri Bupati Luwu Timur Budiman dan segenap Anggota DPRD Luwu Timur.
Selanjutnya DPRD Luwu Timur mengesahkan APBD Perubahan 2022 menjadi Perda Luwu Timur. Kemudian Bupati Luwu Timur menyerahkan Dokumen RAPBD 2023 ke Ketua DPRD Luwu Timur untuk di bahas sesuai mekanisme. ( OKSon/***)
