OKSON, LUWU TIMUR, – Tabligh Akbar memperingati HPRL Ke – 78 dan HJL Ke 756 yang berlangsung di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta Malili, Sabtu (20/01/2024) berjalan tidak sesuai harapan.
Tenda jamaah rubuh seketika diterpa angin kencang, kondisi ini sempat membuat warga panik lari keluar tenda untuk menyelamatkan diri.
Meski demikian kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban luka atupun korban jiwa.
Pada hari tersebut, Pemerintah Luwu Timur mengawali kegiatan Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu dengan Tabligh Akbar.
Untuk berkualitasnya Tabligh Akbar tersebut, Panitia mendatangkan Ustadz Abdurrahman Jaelani ( Udjae ) dari Jakarta.
Benar saja Ustadz Udjae ternyata mampu mebawakan ceramahnya dengan menarik, ia.sempat memgupas makna Hari Perlawanan Rakyat Luwu hingga menanamkan rasa persatuan dan persaudaraan seiman. Sehingga para jamaah betah berada dibawah tenda mendengarkan pesan – pesan rohani yang disampaikan Ustadz Udjae.
Memasuki penghujung Tablig awan tiba – tiba mendung, ustadz Udjae sempat menyinggung ” Sepertinya akan turun hujan. ” Ungkapnya.
Tak berselang lama tiba – tiba angin bertiup kencang, makin lama angin bertiup makin kencang sehingga terpal yang menjadi atap tenda lepas satu persatu.
Melihat kenyataan tersebut para jamaah berhamburan lari menyelamatkan diri, dan setelah tenda kosong secara perlahan tenda rubuh ke tanah.
Bupati, Forkopimda dan sebahagian jamaah yang masih bertahan akhirnya mengikuti bersama – sama doa yang dibimbing langsung Ustaz Udjae, Alhamdulillah setelah melantunkan doa yang cukup. Panjang, angin kencang tersebut berangsur – angsur menjadi jinak hingga akhirnya alam kembali bersahabat. ( SON/***)