OKSON, LUWU TIMUR, – Anggota DPRD Luwu Timur, Muhamad Nur, menyambut baik langkah Satpol PP Luwu Timur yang membentuk Satgas SiPraja. Menurutnya Satgas ini akan mendisiplinkan pelajar yang bolos di jam pelajaran berlangsung. Demikian disampaikannya kepads okson, Sabtu (09/11/2024).
Muhammad Nur berharap Satgas SiPraja ini dilakukan secara masif di Sebelas Kecamatan. Karena saat ini banyak pelajar SMA dan SMP yang bolos atau keluar lingkungan sekolah tanpa izin disaat proses belajar mengajar disekolah masih berlangsung.
” Saya menyarankan Satgas itu jangan hanya beroperasi di Malili saja, harus disemua kecamatan, dan harus dilakukan secara masif dan humanis. Karena prilaku siswa lari dari kelas meninggalkan pelajaran ini memang kerap terjadi di sekolah – sekolah. Prilaku ini harus diminimalisir karena siswa harus belajar. Bukan kongko – kongko sambil merokok apalagi kalau sampai menenggak Minuman beralkohol. Ini semua harus dicegah. ” Ungkap Muhammad Nur.
Dengan adanya operasi rutin, ia meyakini bisa menekan siswa bolos di jam pelajaran. ” Kita paham masa – masa itu adalah masa kenakalan remaja, tapi prilaku yang salah tidak boleh kita biarkan, mereka harus diarahkan.
” Kata Muhammad Nur.
Sebelumnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Malili melakukan pengawasan terhadap remaja dan siswa yang berperilaku menyimpang di Malili.
Lewat gerakan Satgas SiPraja, Satuan Polisi Pamong Praja Luwu Timur berhasil mengamankan siswa SMA yang keluyuran di luar sekolah.
Siswa yang kedapatan bolos itu diamankan kemobil patroli dan diberika nasehat. Setelah itu dipulangkan ke sekolah masing – masing. Selanjutnya pihak sekolah yang melakukan pembinaan. ( Son/***)