OKSon, Luwu Timur, – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah , Stok LPG 3 KG di Kabupaten Luwu Timur tiba – tiba hilang di peredaran .
Kondisi ini sontak menimbulkan keresahan dimasyarakat, karena warga jadi susah mendapatkan LPG fatalnya aktivitas memasak makanan untuk berbuka dan sahur terhenti .
Kelangkaan LPG ini terjadi di Kecamatan Malili, Wasuponda, dan Kecamatan Towuti .
” Untuk sementara ini baru tiga kecamatan yang masuk laporannya, dan kami sudah turun ke lapangan mengecek, rata – rata pangkalan LPG dalam keadaan kosong . ” Ujar Senfry Otavianus, Kadis Dagkoprinum, Senin (17/04/ 2023).
Menurut Senfry, penyebab kelangkaan karena tingkat kebutuhan warga akan LPG jelang Lebaran Idul Fitri meningkat, ditengah meningkatnya kebutuhan LPG tersebut, ada yang mau jadikan kesempatan untuk memainkan harga jual LPG .
” Ini yang kita antisipasi, sudah ada pangkalan di Wawondulah jual LPG nya 25 000, sudah saya tegur, karena melanggar SK Bupati , saya juga melaporkan pangkalan tersebut ke agennya di Palopo. Agennya yang kasi Sanksi, tapi pihak agen sampaikan habis lebaran pi baru sanksinya diberikan, jika sekarang momentnya tidak tepat. Sanksi bisa berupa penghentian suplai Tabung ke pangkalan . ” Terang Senfry .
Untuk Malili, sesuai rencana besok ada LPG yang masuk di beberapa pangkalan .
Agar penjualannya tepat sasaran, Senfry sudah bekerja sama dengan Camat Malili untuk membentuk tim pengawas.
Tim ini yang mengawasi penjualan LPG, dan melarang LPG di jual ke Pengecer . ” Larang pihak pangkalan menjual LPG nya ke Pengecer, di Malili sesuai SK Bupati Rp. 20.000 harga pertabungnya . Jika ada yang lebih dari itu laporkan ke Dinas Perdagangan nanti kita berikan sanksi . ” Tegas Senfry .
Sebenarnya untuk mengantisipasi kondisi terburuk jelang Hari Raya Idul Fitri ini , Senfry sudah membuat langkah untuk menormalkan LPG di Luwu Timur, yaitu mengusulkan tambahan kuota sebanyak 3.360 tabung LPG . Usul penambahan ini sudah disetujui.
Olehnya itu sejak Jumat lalu, kuota tambahan diluar kuota reguler ini sudah masuk ke Lutim . Ini masuk setiap setiap hari. Diangkut 6 Mobil Truk. Mestinya tidak ada kelangkaan , karena ada tambahan kuota . Inilah yang akan kita telusuri, jangan sampai ada pihak yang mencoba bermain dibalik Kelangkaan ini. Saya ingatkan jangan coba – coba mainkan barang yang di subsidi pemerintah , berat hukumannya itu . Tutup Senfry . ( OKSon/***)